Matrik Rindu
Oleh: Noratul Emi Dan Endah Ayu AdistiKutukan rasa kian menjelma rindu
Mengatasnamakan temu berbicara perihal haru
Sebait harsa dieliminasi pada ribuan bayangan
Dinding kenangan telah retak bersama kepingan anganSerpihan hati yang terkais 'tak lagi abadi
Rontaan dan tangisan berkolaborasi tiada henti
Bayang yang terdekap erat kini mulai lenyap
Rindu 'tak mampu retaskan temu dan saling bersitatapMatrik yang 'tak akan pernah menarik
Kini, datang untuk mengusik
Simfoni harap yang pernah mengkritik
Perlahan kandas 'tak lagi unikRasa ambigu mengambil alih ragaku
Kelu dan pilu hadir di hati yang membiru
Bolehkah aku meminang detik pada sang waktu?
'Tuk sekadar meramu jamuan rindu pengobat gundahkuAceh-Blora, 25 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.