Jejak Kenangan
Oleh: Neng Tariza Putri A. & Endah Ayu AdistiAku? Bukan lagi jalan pulang yang kau kehendaki
Bukan pula secercah lentera yang menerangi
Bahkan mungkin, memikirkan namaku saja bukan jadwal rutinmu seperti kala itu
Saat ini, aku hanya nama yang tertera di peti kenangan
tanpa ada niat kau buka ulangAdorasi cintamu ternyata sudah lama mati
Hatimu tak terpaut dengan hatiku lagi
Lontaran janji manismu pun kini tinggal kenangan
Tugasku dalam mencintaimu telah usai, tergantikan dengan usaha 'tuk melupakanRehat sejenak mencari titik terang
Memulai lagi segala yang sudah diakhiri
Menata awal puzzle -puzzle yang berserakan
Meski terkadang, beberapa kenangan bak film yang merecoki pikiranIngin kurebas segera bayangan namamu yang membuatku ambigu
Mengombang-ambingkan rasa yang 'tak patut lagi digugu
Cinta hanya menuai luka tanpa jeda, membuatku trauma dijerat asmara
Hingga akhirnya serpihan hatiku harus kembali kutata, meski 'tak lagi sempurnaPurbalingga-Blora, 5 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.