Akara Rasa
Oleh: Endah Ayu AdistiAku menelisik rasa yang 'tak kunjung hilang
Semakin lama kian membengkak 'tak berkesudahan
Kukira rasa itu telah tenggelam dalam kenestapaan
Namun, nyatanya masih membekas dalam ingatanKukais sepuing rasaku untukmu
Meski kerap menghadirkan pilu
Ingin kuhapus segera kenangan yang telah lalu
Namun, hatiku meronta tuk diguguJika rasaku padamu masih meliar
Masih adakah tempat untukku bersandar?
'Tuk sejenak singgah dan mengobati lelah
'Tuk sejenak menilik hatimu yang pernah patahMaaf, atas segala luka yang meracuni rasa
Kini aku telah menuai akibatnya
Jika masih ada serpihan hatimu untukku
Akan kupermak meski 'tak bisa seutuh duluBlora, 23 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.