16. Kelam

10 5 0
                                    

Kelam
Oleh: Endah Ayu Adisti

Aku menepi dari hingar-bingar dunia luar
Merenungi jiwa yang tersekat dalam keambiguan
Berusaha keluar dari dunia kegelapan yang menawarkan kegembiraan
Lalu menyusuri peliknya hidup tuk mencari titik acuan sebagai tujuan

Jemari tanganku menggenggam asa yang hampir sirna
Sorot netraku menatap tajam tingginya angkasa
Menata tangga impian yang akan menjadi pijakan
Menelisik rute mimpi yang masih terahasiakan

Rasa candala mengusik hati tiada henti
Mengukir lara dalam adorasi yang kupatri
Diriku terasa terhakimi oleh bayanganku sendiri
Bayangan kelam yang masih mengikuti kemanapun aku pergi

Semesta terlalu membuatku dewana
Hingga aku lupa pada hakikat hidup yang sebenarnya
Tuhan, beri aku kesempatan 'tuk mengukir kirana yang kuangankan
Agar penyesalan tak menyapaku lagi di masa depan

Blora, 17 Agustus 2020

Labirin IntuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang