Syair Untuk Semesta
Oleh: Endah Ayu Adisti
Kepada malam yang masih merahasiakan mimpiku malam ini. Aku ingin sejenak terlelap dengan nyenyak. Tolong ya, hadirkan mimpi yang indah meskipun saat aku terbangun aku tak mengingat mimpi itu lagi. Agar lelah di bahu ini sedikit terobati.
Kepada pagi yang menyambut hariku esok. Ketika mata yang terpenjam kembali menatap secercah sinar kehidupan. Tolong ya, tuntun aku menuju lorong misteri mimpi yang belum terpecahkan. Meski gugusan rintang berderet menghalau jalan.
Dan kepada senja dengan segala keindahannya. Bantu aku untuk pulang usai menjelajah semesta. Tolong ya, beri aku jejak agar aku tak tersesat. Karena, aku pasti akan merindukan rumah, merindukan jalan setapak juga rumput liar saksi perjalanan saat ragaku terkapar.
Blora, 28 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoesíaWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.
