Hirap
Oleh : Endah Ayu AdistiHening malam membawa rasa ketenangan
Detak jantungku terdengar berdebar kencang
Namun, 'tak kudengar detakmu yang jauh disana
Bahkan, bayangan wajahmu pun belum pernah kujumpaRasa gundah menguasai atma yang meronta
Memprovokasi hati untuk 'tak lagi percaya
Sebab ucapan selamat pagiku hilang entah kemana
Mungkin, menjelma siang yang tengah merajut kesibukanSoreku hanya bertemankan lembayung senja
'Tak lagi kudengar cerita suka dan duka
'Tak lagi kuketik deretan huruf penuh harsa
Mentariku menghirap bersama pendar senja saat petang tibaMenghirap bukan berarti 'tak akan kembali
Ada bukan berarti akan menetap
Seperti mentari yang tenggelam dan terbit kembali
Rembulan akan menggantikan mentari di malam hariku iniBlora, 5 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.