Kegagalan
Oleh: Endah Ayu Adisti
Hari ini, aku kembali bersua dengan kata 'gagal'
Kata yang mampu mengubah harapan-harapan menjadi sebuah kekecewaan
Apakah aku tak pantas mengejar mimpi yang berusaha kuretas?
Meski terancam kandas, aku akan tetap berusaha sampai diri ini serasa pantas
Kidung laraku kembali menggema bersama anila yang menerpa
Sayup-sayup mengalunkan melodi patah hati yang tak lumrah
Tangisku pun pecah, ini bukan perihal cinta yang membutakan mata
Namun, tentang cita yang amat sulit menjadi nyata
Aku tak terlena dengan tutur kata yang menjatuhkan
Yakinku, aku akan tetap tegar menghadapi halau rintangan Bukankah semua ini kehendak Tuhan?
Ya, Tuhan terlalu menyayangiku hingga Ia ingin aku menjadi seseorang yang tangguh memperjuangkan, bukan sekadar menanti jawaban
Blora, 16 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.
