Mahalnya Hidayah
Oleh: Endah Ayu AdistiHidup tak melulu tentang kompetisi
Mengejar kemenangan demi sebuah eksistensi
Melupakan relasi demi sebuah puji
Meninggikan ego, memudarkan rasa peduliTahta dan harta membutakan hati
Mematikan atma tuk saling berbagi
Memuja gelar penuh lihai
Hanyut dalam kesombongan yang membelaiDunia menua seiring kebejatan manusia yang merajalela
Mulut yang lebih mematikan dari pedang yang tajam
Membunuh dengan perlahan jiwa-jiwa yang rapuh
Menyuguhkan kepedihan di hati yang ricuhSemoga semesta 'tak jengah
Dengan tingkah polah yang semakin membuncah
Semoga Tuhan mengirim mahalnya hidayah
Agar umat manusia kembali terarahBlora, 2 Agustus 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/261306778-288-k428509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PuisiWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.