18. Bait Rasaku

11 5 0
                                    

Bait Rasaku
Oleh: Endah Ayu Adisti

Temani aku merangkai bait rasaku
Siapa tahu, namamu menjadi inspirasiku
Engkaulah, seseorang yang dengan teguh menanggung beban hidup
Tanpa ada keluh kesah meski terasa tak sanggup

Engkau seperti mentari yang selalu berseri
Kemanapun dirimu pergi, tawamu 'tak pernah tertinggal
Meski berulang kali menerima kepahitan, sorot matamu itu 'tak pernah tampak sayu
Tetap menjadi mata elang yang tegas kesukaanku

Teruntuk semesta, terimakasih atas semua perkenalan yang telah terencanakan
Lewat alur yang terahasiakan, aku jatuh pada dia
Dia yang bahkan belum pernah kujumpa, tetapi mampu membuka bilik hatiku Menorehkan celah lalu singgah dan berencana menetap Bersama dirinya selamanya tetap menjadi sebuah harap yang tak akan pernah lenyap.

Blora, 10 Agustus 2020

Labirin IntuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang