Pena Aksara
Oleh: Endah Ayu AdistiMenulis adalah pelampiasan rasa paling asyik
Meski 'tak diberi apresiasi aku 'tak perlu bertingkah sarkastik
Karena, lewat tulisan curahan hatiku tertumpah di atas secarik kertas
Meski tak terdengar, tapi menjalar lewat goresan tinta yang menari dengan riangAku 'tak perlu berbisik untuk mengisahkan hariku yang penuh kelu
'Tak perlu takut ada orang yang mencela kisahku yang lara
Meski kertas hanya diam membisu menyaksikan gundahku, setidaknya ia tak pernah berkhianat
Ia menghargai rasaku dengan penuh hormatMeski tintaku mulai habis, tetapi kisahku tak akan terkikis
Tetap kulukis sapuan warna hidupku tanpa jemu
Kisah hidup yang diselimuti hitam putih, kini mulai dipenuhi warna-warna ceria
Mungkin saja, semesta tengah mengubah alur hidupku menjadi lebih bermakna dan bahagiaBlora, 25 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.