Tafsirku
Oleh: Endah Ayu AdistiKetika kehadiran dan perhatianku tak lagi dianggap
Lebih baik aku perlahan menghirap
'Tak mampu lagi kutafsirkan kode rumit yang kau rangkai
Tentang janji yang mulai memuai tapi tak kunjung kutuaiEtika bicaramu tak lagi selembut dulu
Nada tulus yang menenangkan kini tinggal kenangan
Kemana perginya?
Tentu saja ke hati lain yang kau singgahi dengan senang hatiPada akhirnya semesta menyaksikan remahan rasa
Rasa yang kian meretaskan luka yang menganga
Detak yang 'tak sekencang dulu lagi, juga debar yang mulai pergi
Biarlah aku kembali bertemankan sunyi tanpa memikirkan peliknya masalah hatiBlora, 13 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
PoetryWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.