Sajak Luka
Oleh: Endah Ayu AdistiIlusi patah hati merajai diri
Menguak rasa luka kian menganga
Merampas bahagia yang sempat terasa
Menindas angan yang sempat terciptaLuka biarlah tinggal sekadar bayangan
Biarlah hengkang meski dengan perlahan
Kutatap lika-liku jalan yang menghadang
Meski terseok, harapan baru 'kan kukejarTeruntuk hati yang berulang kali patah
Kuharap bisa senantiasa tabah
Hidup 'tak melulu soal cinta kepada manusia
Tetapi cinta Allah itu utamaBlora, 24 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin Intuisi
ŞiirWelcome!! Pecinta puisi mari merapat. Gumpalan lara yang terpecah lewat kata. Harap yang tertuang dalam aksara. Serta cinta yang memainkan rasa. Semua bersatu dalam sebuah labirin intuisi.