Welcome to part 1
Jangan lupa ramaikan cerita ini dengan vote Comment sebanyak-banyaknya. Share ke temannya, oke...!
Happy reading 💫💫💫
Bego, jalan aja bisa kena bola
-Ganesha Pratama Aldibrata1.|| GANESHA PRATAMA ALDIBRATA
Ganesha telah siap dengan seragam putih abu yang melekat di badannya. Ia menuju lift apartemennya untuk turun ke lantai 1 karena saat ini ia berada pada lantai tertinggi di apartement ini, lantai 20.
Fiuwwiuf fiuwwww
Sambil bersiul, Ganesha melewati loby apartement."Selamat pagi mas Ganesha," sapa satpam yang sedang bertugas.
"Pagi pak."
Ganesha langsung menuju parkiran dan mengambil motor sportnya. Dengan santai menyisir rambut dengan jari tangannya dan memakai jaket jeans berwarna hitam keabu-abuan yang sedari tadi ditenteng.
Ganesha langsung melajukan motornya dengan kecepatan santai, ia tidak takut terlambat padahal jam sudah mepet sekali. Bahkan ini adalah hari pertamanya bersekolah di SMA Langit.
Sesampainya Ganesha di sekolah, gerbang telah tertutup rapat. Mau tak mau ia menunggu didepan gerbang sampai upacara penerimaan siswa baru telah selesai dan gerbang bisa dibuka kembali.
Taun ini kegiatan MOS atau Masa Orientasi Siswa telah dihapus dan ganti dengan Bimbingan Awal Sekolah (BAS). Itupun paling siswa diperkenalkan keliling sekolah dan pelajaran belum dimulai.
Ganesha duduk di motornya yang ia parkir depan gerbang sekolah. Ganesha yang masih memakai helmnya, ia enggan melepas. Ganesha hanya membuka kaca helmnya.
"Kapan gerbangnya dibuka pak?" tanya Ganesha pada satpam sekolah.
"Sekitar 5 menit lagi," jawab satpam tersebut.
Lima menit kemudian upacara selesai dan dibubarkan, guru-guru telah masuk ke ruang guru. Para siswa berhamburan mengelilingi sekolah, maklum kan murid baru mau mengenal sekolahnya lebih luas.
Setelah gerbang di buka, Ganesha langsung menyalakan motornya dan memarkirkan didalam. Aksi Ganesha memicu seluruh siswa. Siapa juga yang gak kenal sama Ganesha? Ketua GASPAR yang familiar.
Ganesha tak memperdulikan tatapan murid lainnya, ia melepas helm dan mengambil ponsel dari dalam jaketnya.
"Halo. Dimana lo?"
"Buruan kesini. Gue di parkiran. Kasih tau kelas gue."Ganesha langsung menutup panggilan teleponnya.
Ia mengambil permen karet dari saku celananya. Makan permen karet dulu, daripada nganggur kan ya.
Beberapa menit kemudian, sobat-sobatnya datang.
"Telat lo?" tanya Leo.
"Biasalah," sahut Eal.
"Gane mah bebass," ujar Wahyu.
"Mau ke kelas apa nongkrong dulu nih," tawar Brian.
"Udah ada basecamp disini?" tanya Ganesha.
"Basecamp terpencil. Dan Eal yang menemukannya!" seru Brian.
"Anjrit," guman Wahyu tertawa sekilas. Dikira Brian yang nemuin basecamp, mana tau malah Eal ujung-ujungnya yang nemuin.
"Dimana?" tanya Ganesha.
"Dibelakang kantin," ucap Eal. "Ada lorong penghubung disuatu tempat. Bersih sih tempatnya, enak buat basecamp selama kita sekolah disini. Gue yakin guru-guru gabakalan kesana."
KAMU SEDANG MEMBACA
GANESHA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA. ⚠️ KITA WAR DISINI‼️] •••• GANESHA: Generasi Pertama Gaspar. GASPAR, geng dengan semboyan perang Hidup mati tanpa senggolan. "Berani nyenggol? Maju lo semua!" Ganesha dengan segala keberaniannya, trabas semuanya! Hidupnya selal...