17.|| KALENG ANCAMAN

3.5K 411 10
                                    

Gaspar is back!
Ganesha in here!

Jangan lupa votenya yaaaa

Happy reading 🔥

Ketua GASPAR, siap tempur dengan kami?
-D

17.|| KALENG ANCAMAN

Ganesha telah mengantarkan Mici pulang ke rumahnya. Dan kini Ganesha berada di mansion keluarga Aldibrata, ia berada didalam kamar masih dengan pakaian formalnya.

Ganesha melepas jam tangan launching malam ini dan ia letakkan diatas nakas. "Jam tangan yang bagus," guman Ganesha.

Tok tok tok..

Mendengar pintu kamar di ketuk oleh seseorang, Ganesha membukanya.
"Ada apa mah?"

"Sayang, besok ajak temen kamu makan malam ya. Soalnya papah mau ketemu dia. Tadi waktu acaranya selesai kan kamu langsung anter di pulang jadinya papah belum sempet ketemu dan ngobrol," ucap Mamah Ganesha.

"Iya, besok Gane ajak makan malam," ucap Ganesha.

"Yaudah. Kamu istirahat gih, pasti capek. Besok kamu juga sekolah. Eh iya besok kamu pulang ke sini dulu ya jangan ke apart. Kamu bisa pulang ke apart kalok makan malam sama Mici udah selesai," ucap Mamah Ganesha.

Ganesha justru langsung memeluk mamahnya. "Iya mamah sayang." Ganesha tau mamahnya masih merindukannya karena dia jarang pulang ke rumah dan memilih tinggal di Apartemen.

Ganesha melepaskan pelukannya kepada sang mamah. "Yaudah mamah mau ke dapur dulu. Kamu buruan tidur udah malem," ucap Mamah Ganesha.

••••

Pagi ini Ganesha menyusuri koridor dengan jaket kulit yang melekat pada tubuhnya. Hari ini ia berniat mengikuti pelajaran sehari full tanpa bolos berniat untuk menyenangkan hati para guru.

Begitu sampai didepan X IPS5, Ganesha langsung bertos ria dengan keempat sahabatnya yang sudah nangkring didepan kelas.

"Pliss kemarin Mici cakep banget sandingan sama lo!" ujar Wahyu.

"Cakep kebantu make up!" seru Ganesha membuat Eal langsung mendorong Brian yang duduk disebelahnya. "Husttt! Nggak gitu lo Gane!" seru Eal.

"Anjir jangan dorong gue dong!" seru Brian tak terima.

"Mulut lo pedes banget anjir!" ujar Leo. Memang mereka akui jika mulut Ganesha pedas sepedas cabai hijau.

Tiba-tiba Ganesha yang sedang berdiri ditarik oleh seseorang hingga membuat Ganesha berbalik badan.

"Eh Mici," ujar Leo yang mendapati Mici yang menarik bahu Ganesha.

"Ehhh Leo!" ujar Mici membalas sapaan Leo membuat Leo ke-pd an dan bergaya membenarakan krah seragamnya.

"Gue mau ngomong sama lo," ujar Mici pada Ganesha.

Ganesha menyatukan kedua alisnya. "Gue sibuk. Males juga ngomong sama lo," ujar Ganesha cuek membuat Mici menggenggam tangannya erat berniat menonjok laki-laki dihadapannya ini.

"Ngomong sama gue aja Ci," sahut Brian dengan senyuman jahilnya yang membuat Mici menatap Brian was-was.

Tolong, Mici kesini cuman mau bahas sesuatu bukan mau bicara lama-lama sama temennya dia! Bisa-bisa gue cekik temannya satu-satu kalok Gane gak mau gue ajak omong.

"Yaudah. Berhubung lo gak mau gerak, gue ngomong disini," ucap Mici. Bodoamat temen-temen Ganesha pada nguping atau denger, yang penting dia ingin mengeluarkan kemarahannya kepada Ganesha.

GANESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang