EVERYDAY

241 12 2
                                    

Aku mau menyapa kalian pembaca tercintaku di tahun 2024 ini dan udah bulan Maret aja nih memasuki bulan puasa beberapa hari lagi

Yang kangen aku komenn sebanyak-banyaknya disini

Yang kangen Ganesha

Yang kangen Mici

Yang kangen Cella

Yang kangen GASPAR GENG

Halo halo MyBestieee kangen ga aku update di cerita ini???
Btw kisahnya akan berlanjut versi lain di ceritaku yang lain yaitu GALKAR yang pastinya kalian GA BOLEH BACA karena itu.......

Oke aku up dikit aja ya... Dikiiiittt ajaa

EXTRA PART Ganesha

××××

Memegang sebuah minuman kaleng berwarna putih didepan kulkas sambil push rank adalah hal yang Ganesha lakukan saat ini. Malam minggu adalah saat yang tepat untuk tidak mendengarkan tingkah konyol teman-temannya yang kadang membuat dirinya ingin menendang mereka ke kutub Utara.

"WOI MAJU!"

Ganesha menutup sebelah telinganya ketika suara cempreng yang kek anjirlah! Ga ketemu orangnya tapi denger suaranya aja juga bikin frustasi.

Dosa apa yang Ganesha perbuat dahulu sampai seperti ini?

Heh Gane inget ya lo dulu apain Mici?! Karma nih!!

"Kriuukk.. kriuk..."
Kalian juga pasti tahu bahwa apartemen Ganesha adalah surga dunia dimana semua makanan yang kalian inginkan itu ada dan tersedia stoknya.

"BENTAR GUE MATI!" seru Brian.

"INNALILLAHI," ucap Wahyu mendramatisir keadaan.

"MATI SURI YA NJIR!" sungut Brian tak terima bahwa dia mati padahal Hero kesayangannya hanya mati 15 detik.

"Turrent musuh habisin," ucap Ganesha.

"Eh denger kabar ga kalau Ganesha selingkuh?" tanya Brian.

"Matamu!" omel Ganesha secara kasar dikit, ga kasar banget kok sayang.

"Lo diem, jangan nimbrung kalau cewek-cewek lagi gosip," ucap Leo.

"Abisnya kalian ga keliatan pacaran," ucap Brian.

"Kenapa? Harus gue cium Mici didepan orang banyak?" ujar Ganesha.

"UPS!"

"ANYING!"

"ANJAYYYYYYY............"

"ASTAGHFIRULLAH."

××××

Cella membawa koper kecil sesuai dengan apa yang abangnya perintahkan yaitu "Cel, bawa baju dikit aja ya dikiiit banget."

"Pakai copel (koper) boyeh (boleh)?" tanya Cella.

"Boleh."

Akhirnya Cella membawa koper. Bukannya koper kecil mini warna pink gambar berbie, tapi malah membawa koper hitam Wahyu yang bisa muat Cella didalamnya.

"Dek.... Kamu bawa koper abang buat apaan... Lama-lama kumasukin juga yah elu kesini," decak Wahyu hampir menerkam Cella namun Cella langsung digendong paksa oleh Ganesha yang baru saja tiba dengan kunci mobil yang Masi ada di jari telunjuknya.

"Apa kabar kesayanganku??" tanya Ganesha.

Cella justru tertawa dan tersipu malu sambil menganggukkan kepala. "Kabal Cella baik."

GANESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang