15.|| MEMBENTUK TAMENG

3.5K 396 27
                                    

Ganesha in here!
Gaspar is back!

Akhirnya sampai juga di penghujung puasa tahun ini
Minal aidzin wal Faidzin
Mohon maaf lahir dan batin

Vote dulu yuk sebelum baca

Happy Reading 🌠

Ganesha, setiap tindakannya penuh teka-teki dan misi.

15.|| MEMBENTUK TAMENG

Bukannya langsung pulang ke apart, Ganesha justru menuju ke markas utama Gaspar. Kali ini markas ramai tak seperti biasanya, banyak anggota-anggota lain yang mampir di malam hari.

"Gue telpon lo dari tadi gabisa-bisa," ujar Eal melihat Ganesha yang baru saja memasuki markas dan melempar jaketnya ke sofa.

Mendengar ucapan Eal membuat Ganesha mengambil ponsel dari saku celananya. "Hp gue low."

Ganesha langsung duduk di sofa dikelilingi oleh 4 inti Gaspar lainnya, Eal, Wahyu, Leo, dan Brian.
"Salah satu anggota kita diserang mendadak," ujar Leo. Mendengar ucapan Leo membuat anggota Gaspar yang lain langsung mendekat dan menyimak pembicaraan tersebut.

"Kayaknya udah ada yang menentang geng kita," ucap Wahyu yang kini serius buka suara. Harus serius masalah beginian, jangan sampai ada korban teror.

"Gue tadi dapet panah," ucap Ganesha.

"Panah?" heran Brian. "Panah apaan? Panah cinta? Panah Asmara?" tebak Brian.

Wahyu yang kebetulan duduk disamping Leo langsung menggampar pupu Leo. "Nggak gitu bege!"

"Husss hsss.. sakit bege," gerutu Brian. Panas sekali rasanya, tangan Wahyu sakit sekali eperibadee..

"Gue temuin inisial D dipanah," ucap Ganesha dengan wajah serius.

"D?" heran Leo, Leo mulai berfikir.

"Inisial D? Nama orang?" tanya Wahyu.

Leo menggeleng, "Kayaknya ini bukan teror perorangan."

"Trus siapa dari kita yang diserang?" tanya Ganesha. Ganesha merasa harus bertanggung jawab karena anggotanya dalam bahaya.

"Hizal. Satu angkatan sama kita," jelas Leo. "Dia dikeroyok, Daniel yang ngabarin kita. Dia kebetulan lewat dan liat Hizal dikeroyok 5 orang," lanjut Leo.

"Bangsat!" geram Ganesha.

"Kalok emang ini bukan teror perorangan, pasti bakalan ada lagi yang mereka incar. Bisa saja incaran utama mereka elo Gane, dan mereka menyerang lewat anggota kita yang lain," ujar Brian mengeluarkan penalarannya.

"Bilang sama Hizal, gue yang tanggung biaya rumah sakitnya. Pastiin dia baik-baik aja," ujar Ganesha.

"Mulai besok, kita latih bela diri di belakang markas."
"Al, kasih gue rekapan data-data anggota," ujar Ganesha pada Eal. Ganesha hanya ingin anggotanya lebih kuat dalam membela diri, karena akan ada ancaman bahaya yang mengintai mereka, harus lebih waspada.

••••

Weekend, hari ini akan Ganesha manfaatkan untuk melatih bela dirinya dan anggota Gaspar lain di halaman belakang markas, halamannya cukup luas jadi sabilah ya buat latihan rame-rame.

"Lo ngapain bawa bunga mawar palsu?" tanya Brian melihat Wahyu membolak-balikkan bunga mawar palsu ditangannya.

"Cella yang kasih ke gue tadi," jawab Wahyu, ia juga masih bingung kenapa Cella memberi bunga kepadanya, apakah tanda rasa sayang kepada kakak? Jika iya Wahyu akan memamerkannya pada Eal, biar Eal cemburu gitu. Siapa sih yang gamau dikasih bunga sama Dede gemes?

GANESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang