6.|| RAPAT PERTAMA GASPAR

5.7K 619 10
                                    

Yeyy part 6 sudah di up

Yeeee bisa up cepet^^
Nemenin hari Sabtu kalian nihh
Spesial part GASPAR uhuyyy:3

Vommentnya jangan lupa by:3

Happy reading 💫💫💫

Semua yang ada dalam geng ini keluarga, susah senang bersama. Bangun solidaritas yang tinggi! Bangun kekeluargaan bersama! Koneksi yang kuat!
-Ganesha Pratama Aldibrata for GASPAR

6.|| RAPAT PERTAMA GASPAR

Keempat motor sport yang lelaki tersebut naiki hanya mengekor Ganesha-sang ketua yang ada didepannya menuju markas baru GASPAR. Sesekali meliuk-liukkan motor karena jalanan cukup sepi tidak terlalu ramai. GASS KEUN...

Ganesha memberhentikan motornya. Berdiri didepan bangunan yang kini telah kosong dengan pintu antik yang besar.

Garasi yang tak terpakai milik keluaraga Aldibrata kini Ganesha sulap, daripada kosong kan ya lebih baik buat markas, lumayan besar juga buat nampung banyak orang, nampung cintamu juga bisa kok by.

Sebenarnya dulu ini adalah garasi milik Gurstov Aldibrata-Ayah Ganesha, garasi ini sebelumnya dipakai Ayah Ganesha untuk mengoleksi mobil antik dari zaman ke zaman. Namun, koleksi mobil tersebut kini telah dipindahkan ke garasi baru yang lebih besar dan letaknya tak jauh dari kompleks rumahnya, karena garasi yang lama letaknya lumayan jauh dari rumah dan sekitar 40 menitan untuk sampai itu pun kalau tidak macet, kalok macet bisa sejam lebih.

"Wow!" Eal dibuat terpana dengan pintu antik nan dengan kesan berani. "It's Amazing."
Gak salah gue jadi temennya Gane!- Eal. Canda Eal..

Wahyu geleng-geleng tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wahyu geleng-geleng tak percaya. "Anjir! Pintunya lebih gede dari badan gue." Tajir banget nih Ganesha! Gak salah temenan sama dia!

"Ya iyalah! Badan lo aja se-upil," ejek Leo menjentikkan jarinya. Ejek Wahyu yuk gasss...

"Yeh ngejek lo," sengit Wahyu.

"Coba lo bukak tuh pintu kalok lo beneran laki," tantang Ganesha pada Leo.

Leo meneguk ludahnya. Sepertinya pintu sulit dibuka dikarenakan berad, melebihi berad dosanya Leo!

"Oke! Siapa takut!" sombong Leo. Ayo leo! Tunjukan bakat terpendammu! Bisa!

Sepertinya Eal tahu sesuatu dari pintu ini. Pintu sebesar ini mana mungkin dibuka dengan tangan kosong manusia, gak geraklah bwambang. "Gue kasih tahu deh."

"Gamau tahu mas! Maunya tempe!" sahut Wahyu.

"Maunya telor!" sahut Ganesha menyembunyikan tawa licik pada temannya.

GANESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang