Welcome back to Ganesha!
Gaspar is back!
Ganesha in here!
Jangan lupa votenya
Komen di paragraf yang kalian sukai
Happy reading 🔥🔥
Gue pantau
-Ganesha Pratama Aldibrata23.|| BERBUAT BAIK
Pagi-pagi buta Ganesha sudah bersama Eal dipersimpangan jalan Adi Sucipto untuk melakukan misi mereka. Misi menyeleksi calon anggota baru.
"Yaampun meowww.... lo lucu banget anjrit," ucap Eal mengelus-elus kucing anggora berwarna putih yang sedang ia dekap dan ia gendong dengan penuh kasih sayang, anggap seperti anak sendiri.
"Kucing nyewa," ucap Ganesha yang berada diatas motornya. Sedangkan Eal kini berdiri disamping motor Ganesha. Untuk hari ini Eal akan nebeng Ganesha seharian mulai dari pagi sampai sore sambil membawa kucing hasil menyewa disalah satu toko kucing.
Mata Ganesha memicing ketika calon anggota barunya keluar dari bus kota arah Barat. Dia sedang menali tali sepatunya di depan halte.
"Cepet lo lepasin kucingnya, goblok!" ujar Ganesha menepuk punggung Eal dan mendorongnya agar Eal cepat bergerak.
"Anjim. Sabar Cok," gerutu Eal yang masih senang mengelus-elus kucing putih tersebut, lucu katanya.
Eal langsung melepas kucing tersebut ke jalan raya dengan lalu lintas yang ramai dan berjalan dengan lancar. Setelah melepasnya ke jalanan, Eal langsung berlari dan berdiri disamping Ganesha seperti sebelumnya.
"Gane, jangan sampai tuh kucing mati ketabrak ya. Gue nyewa sehari sejuta," ujar Eal.
"Tuh kucing mati gue ganti tiga juta," ujar Ganesha. Eal manggut-manggut saja, aman kalok gini mah.
Baik Ganesha ataupun Eal, mereka sama-sama melihat pergerakan kucing tersebut. Dan kucing tersebut terjebak ditengah-tengah jalan, tidak bergerak dan hanya berputar kesana-kemari.
"Nak.. kasihan kamu," kata Eal dramatis.
"Gue mau tolongin tuh kucing." Baru selangkah Eal melangkah, Ganesha langsung menarik krah seragam Eal. "Bukan urusan lo. Ini urusan dia," ucap Ganesha memandang laki-laki dengan sergaam putih abu-abu tanpa dasi dan kemeja yang keluar sedang berdiri di halte bus.
"Kalok dia gak nyelametin tuh kucing, hapus namanya dari calon anggota Gaspar," ujar Ganesha dengan mata tajam menatap laki-laki tersebut yang berbeda sekolah dengannya. Eal mengangguk.
Sudut bibir Ganesha terangkat ketika laki-laki tersebut menyebrang jalan dan memegang kucing tersebut lalu membawanya ke halte dan mengelusnya. Ganesha melihat laki-laki tersebut berbicara kepada kucing tersebut lalu meninggalkannya dan melambaikan tangan kepada kucing tersebut.
"Ambil tuh kucing, keburu ilang," ujar Ganesha.
Eal yang sedari tadi menahan diri kini langsung berlari menyebrang dan mengambil kucing sewaannya, jangan sampai sejutanya hilang sia-sia karena kucing ini. Eal menyewa selama 24 jam dan Eal sudah mulai membawa kucing ini semenjak kemarin jam 5 sore, itu artinya Eal akan mengembalikan nanti pukul 5 sore.
"Aaaa tayangkuuuu." Eal melempar-lemparkan kucing tersebut ke udara.
Seandainya kucing tersebut berbicara bahasa manusia, ia pasti akan berkata, "Ampun om aku takut ketinggian."
KAMU SEDANG MEMBACA
GANESHA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA. ⚠️ KITA WAR DISINI‼️] •••• GANESHA: Generasi Pertama Gaspar. GASPAR, geng dengan semboyan perang Hidup mati tanpa senggolan. "Berani nyenggol? Maju lo semua!" Ganesha dengan segala keberaniannya, trabas semuanya! Hidupnya selal...