33.|| GUE DAN DIA

4.3K 593 1.1K
                                    

Spam emot hati sini❤️
Karena judulnya udah ahaaaa

6k komen untuk next
Biar agak lama 😊🤝

Selamat malam Minggu MyBestie
Happy reading 🔥

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Lo harus jadi pemenang, Natalia Mici Calista.
-Ganesha Pratama Aldibrata

33.|| GUE DAN DIA

Ganesha langsung membuka ruang kepala sekolah, dan disana telah ada Pak Wijaya yang duduk dikursi kebesarannya.

"Silahkan duduk, Gane."

Ganesha melangkahkan kakinya dan duduk disofa disusul Pak Wijaya yang bangkit dari kursi kebesarannya.

"Kamu perlu apa, Gane?" tanya Pak Wijaya.

"Ada siswi yang dibully disini."
"Saya yakin bapak sudah tau masalah ini," ucap Ganesha tegas. Pak Wijaya mengangguki pertanyaan Ganesha sebagai sebuah jawaban bahwa kepala sekolah sudah mengetahui masalah ini.

"Mici akan mengikuti LCC dalam kota bulan depan," ucap Pak Wijaya yang tau kemana arah pembicaraan Ganesha— membela Natalia Mici Calista.

"Gak bisa dipercepat lagi?"
"Minggu depan," putus Ganesha.

"Tidak bisa Ganesha. Tidak ada lomba untuk minggu depan. Bulan depan adalah lomba tercepat yang diadakan. Kamu harus bersabar," terang Pak Wijaya.

Ganesha, orang yang berpengaruh di SMA Langit. Keluarga Ganesha adalah donatur terbesar disini dan itu sebabnya Ganesha punya kekuasaan besar di SMA Langit.

Ganesha bisa membuat beberapa siswa yang membully Mici di D.O. dalam kedipan mata. Namun itu bukan cara terbaik. Yang ada dalam pikiran Ganesha saat ini adalah bagaimana caranya menunjukkan kualitas Mici—Mici yang cerdas, Mici yang berprestasi dan Mici adalah seorang pemenang.

"Bapak harus jamin kenyamanan Natalia Mici Calista disini," tegas Ganesha.

Pak Wijaya tersenyum. "Dia sudah menjadi prioritas sekolah. Kamu tidak perlu khawatir."

Lo harus jadi pemenang, Natalia Mici Calista.

••••

Mici memasuki perpustakaan dengan sebuah buku ditangannya, dan sebuah bolpoin disaku seragamnya.

Berjalan meneliti setiap rak dan mencari sebuah buku yang menjadi tujuannya kemari.

Setelah mengambil sebuah buku, Mici menuju meja paling belakang dengan kursi paling pojok. Ia dudukkan dirinya disana— membuka buku dan mulai mencatat materi yang ia butuhkan.

GANESHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang