[FOLLOW SEBELUM BACA. ⚠️ KITA WAR DISINI‼️]
••••
GANESHA: Generasi Pertama Gaspar.
GASPAR, geng dengan semboyan perang Hidup mati tanpa senggolan. "Berani nyenggol? Maju lo semua!"
Ganesha dengan segala keberaniannya, trabas semuanya! Hidupnya selal...
Thanks for helping me, Natalia Mici Calista -Ganesha Pratama Aldibrata
16.|| ALDIBRATA COOPERATION
Setelah seharian di markas, kini Ganesha memilih pulang ke rumah kedua orang tuanya, bukan ke apart. Malam ini Ganesha dimintai Pak Gurstov-papahnya untuk datang ke launching produk terbaru Aldibrata Cooperation.
Ganesha juga sudah negoisasi dengan papahnya jika ia ingin membawa teman agar bisa diajak berbicara saat disana. Dan Pak Gurstov menyetujui tapi dengan syarat, Ganesha hanya boleh membawa satu teman, dan itu perempuan. Ganesha setuju.
Ganesha kini berdiam diri diruang tamu menonton film horor sambil memakan camilan yang sedang ia pegang. "Sayang, kamu berangkat bareng kita atau gimana?" tanya Ansellian Aldibrata-mamah Ganesha.
"Gane nanti nyusul mah," ucap Ganesha.
"Yaudah mamah mau siap-siap. Kamu juga habis ini siap-siap. Nonton filmnya bisa dilanjut nanti," peringat Mamah Ganesha. Kebiasaan jika anaknya disini selalu saja nonton film kerjaannya, kalok enggak gitu ya main PS di kamar. Mau gimana lagi, Ansellian tidak bisa marah kepada anak pertama sekaligus anak satu-satunya.
Sebelumnya, Ansellian pernah mengandung anak kedua saat Ganesha berusia 9 tahun, namun ia keguguran. Ansellian juga pernah hamil anak ketiga saat Ganesha berusia 12 tahun, ia hamil anak laki-laki. Tetapi Ansellian harus dioperasi karena sang calon anak banyak meminum air ketuban dan tidak dapat diselamatkan lagi, sehingga meninggal didalam kandungan.
Mungkin memang mereka ditakdirkan memiliki putra semata wayang, Ganesha. Karena itu Ansellian sungguh menyayangi Ganesha lebih dari apapun dan akan memenuhi segala keinginan Ganesha. Ansellian tidak mengekang Ganesha, biarkan putranya hidup tanpa kekangan jika itu membuat Ganesha bisa senang. Ganesha senang itu pun membuat Ansellian senang.
Ganesha juga menyayangi mamahnya lebih dari apapun. Dia yang melahirkan Ganesha sampai ke dunia ini, membesarkan Ganesha dengan penuh kasih sayang, dan selalu mengerti Ganesha. Ganesha selau menaati apapun perkataan mamahnya, karena dia adalah wanita terhebat bagi Ganesha.
"Iya mah."
"Kamu jadi bawa temen perempuan ke launching nanti?" tanya Mamah Ganesha.
Ganehsa mengangguk. "Jadi."
"Buruan kamu siap-siap sekarang. Kamu juga harus jemput dia kan? Nanti mamah tunggu di sana ya," ucap Mamah Ganesha.
"Iya mamah sayang." Mamah Ganesha mengelus lembut rambut putranya sebelum ia menaiki anak tangga untuk sampai di kamarnya.
Ganesha mengambil ponsel yang ia taruh di sofa. Pukul 18.00
Ganesha harus bergegas sekarang, ia harus menjemput seseorang.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
