[FOLLOW SEBELUM BACA. ⚠️ KITA WAR DISINI‼️]
••••
GANESHA: Generasi Pertama Gaspar.
GASPAR, geng dengan semboyan perang Hidup mati tanpa senggolan. "Berani nyenggol? Maju lo semua!"
Ganesha dengan segala keberaniannya, trabas semuanya! Hidupnya selal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Dia bilang dia akan jaga rahasia gue. Bullshit! -Natalia Mici Calista
Kita mulai. Ini kan yang lo mau. -Ganesha Pratama Aldibrata
Gak bakalan ada api kalok gaada yang bakar -Ealdito Christova
Yang gue tunggu akhirnya turun ke medan tawuran. -Jigo Ketua Angkatan 19
28.|| AMARAH GASPAR
Mici dengan langkah bahagia langsung turun dari angkot yang ia naiki pagi ini. Bahagia karena kemarin tidak bertemu Ganesha saat di cafe. Apa Ganesha marah kepadanya karena tidak datang satu jam lebih awal ke cafe? Sekali-kali memang harus menolak perintah Ganesha agar tidak semena-mena kepadanya.
Ini baru Mici.
Sungguh hari yang indah kemarin, dan Mici berharap hari ini juga hari yang indah.
Baru saja ia menginjakkan kaki didepan gerbang SMA Langit, banyak pasang mata yang menatap Mici dengan tak biasa. Seperti, tatapan menghakimi?
Mici langsung melihat ke sekelilingnya. Jantungnya berpacu lebih cepat. Kejadian ini sama persis dengan apa yang ia alami di Bandung, saat dimana LN Cooperation dikabarkan bangkrut. Tapi bagaimana mungkin mereka mengetahui semua itu, Mici telah menutup namanya rapat-rapat disini.
Mici menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya, berusaha tenang dan berpikir positif. Semua akan baik-baik saja, karena hanya Ganesha dan keempat sohib Ganesha yang mengetahui rahasianya. Mereka sudah berjanji akan tutup mulut, termasuk Ganesha. Bahkan Mici rela dibabu Ganesha agar rahasianya tetap aman. Perjalanan masih panjang, ia masih kelas 10 dan semua baru dimulai disini.
"Pagi yang indah, hari ini juga harus indah untukku," kata Mici menyemangati dirinya dan berusaha abai dengan tatapan orang-orang yang mengintimidasinya.
Semalam Syifa sudah pamit pulang dari rumahnya. Syifa juga sekalian titip surat izin tidak masuk sekolah karena hari ini akan terbang ke Perancis untuk menjenguk saudaranya yang baru saja lahiran sekaligus pertemuan besar rekan-rekan bisnis ayahnya.
