Yuri menatap sebuah bangunan di depan nya. Itu adalah sebuah restoran. Hari ini adalah reuni universitas angkatan mereka, semua jurusan. Jadi restoran ini sudah di sewa. Restoran yang besar, cukup untuk menampung banyak orang. Dari luar pun, Yuri dapat mendengar tawa mereka di dalam. Mengambil nafas dulu, dan memeriksa penampilan nya. Itu yang di lakukan Yuri, sebelum melangkahkan kaki masuk.
Begitu menginjakan kaki di dalam restoran, semua mata langsung tertuju pada Yuri. Bukan nanti pada Yuri sebenar nya. Itu berlaku pada semua orang yang menginjakan kaki di dalam. Mereka penasaran, dan berusaha mengenali teman lama nya. Itu alasan meeka melakukan nya.
Yuri masih tetap di tempat nya. Belum melangkah, selangkah pun dari sana. Dia juga mengamati mereka di dalam. Mencari mengenal mereka yang ada disana, dan akan bergabung kalau kenal. Reuni ini besar - besaran, bukan hanya satu jurusan. Tapi satu angkatan. Entah siapa yang lebih dulu mengusulkan ini. Jadi wajar saja, tidak semua saling mengenal.
" Yuri ", panggil Seohyun yang sudah ada di sana, melambai pada sahabat nya itu. Mata Yuri terbuka lebih besar, sedikit terkejut melihat nya. Dia pun balas melambai dan segera mendatangi meja Seohyun, perempuan itu juga sudah menepuk kursi di samping nya mengisyaratkan duduk disitu.
" sudah lama kita tidak bertemu ", Yuri sudah duduk di samping Seohyun dan menatap penuh minat sahabat lama nya itu.
" benar, itu karna kau begitu sibuk dokter ", balas Seohyun sambil terkekeh, Yuri pun ikut terkekeh.
" boleh kami bergabung? ", perhatian dua perempuan cantik itu langsung teralih mendapat pertanyaan.
" Chanyeol! ", Yuri secara spontan menyerukan nama pria jangkung itu, dia yang bertanya. Chanyeol dan Seohyun disana menertawakan sikap Yuri.
" lama tidak bertemu Yuri ", juga ada Yoona ternyata, dia di belakang Chanyeol. Datang bersama pria itu.
" benar lama tidak bertemu, ayo duduk - duduk ", Yuri menunjuk kursi kosong di depan mereka. Chanyeol pun mengambil tempat di depan Seohyun, kekasih nya. Dan Yoona, di depan Yuri.
" Woahh ini memang seperti reuni ", Yuri yang terlihat paling senang karna dia baru bertemu kembali dengan para sahabat nya ini. Pekerjaan yang membuat nya.
" Oh Sehun dia tidak datang? ", tanya Seohyun. Seketika senyuman di wajah Yuri pudar, dia juga baru ingat kalau pria itu adalah sahabat nya. Rasa nya canggung, entah kenapa.
" aku menghubungi nya, kata nya akan terlambat ", Yoona yang menjawab. Pandangan Yuri pun langsung tertuju pada nya, dia sedikit terkejut. Tidak tau kalau mereka cukup dekat sampai saling menghubungi.
Melihat Yuri, baru membuat Seohyun tersadar akan status mereka. Chanyeol pun sudah menatap nya, seakan memberi tau kalau harus nya dia tidak menanyakan perihal itu.
" Ah maaf Yuri ", ucap Seohyun terlihat sesal menatap nya.
" tidak, kenapa kau minta maaf? Kita sudah dewasa, bersikaplah seperti orang dewasa. Bagaimana pun dia juga sahabat ku ", balas Yuri santai.
" sesuai yang di harapkan dari seorang psikiater ", Chanyeol langsung mencairkan suasana, mereka pun terkekeh bersama.
" maaf, aku terlambat ", sebuah suara mengalihkan perhatian, dia yang tadi ada dalam pembicaraan. Oh Sehun.
Sejujur nya Yuri sedikit membeku melihat pria itu. Ini adalah kali pertama mereka bertemu, sejak berpisah di pengadilan. Ah malam nya juga sempat bertemu. Saat Sehun mengambil barang nya yang tersisa, tak sengaja bertemu dengan Yuri yang bersama Jongin kala itu. Sebulan. Kurang lebih.
" duduklah ", suruh Yoona.
Seluruh kursi di meja itu sudah terisi penuh. Jadi Sehun mengambil kursi, meletakan nya di kepala meja. Entah di sengaja atau bagaimana, tepat di samping Yuri yang posisi nya di ujung meja. Arti nya Sehun berada di antara Yuri dan Yoona. Karna Yoona duduk berhadapan dengan Yuri.
Mereka pun mulai menikmati makanan yang sudah ada di meja. Dan juga ada yang berbagi cerita.
" Akhh ", Yoona memekik sampai berdiri dari duduk nya, tak sengaja menumpahkan minum di rok nya. Tangan nya licin memegang gelas, alhasil tumpah. Perhatian beberapa orang langsung tertuju pada nya.
" kau baik - baik saja? ", tanya Sehun.
" aku baik - baik saja tapi..", Yoona berusaha membersihkan rok nya. Dia memakai rok berwarna putih, dan minum nya adalah jus jeruk. Itu membuat noda disana.
" itu tidak akan berhasil, beli saja setelah dari sini. Gunakan ini ", Sehun berdiri dari duduk nya melepas jas dan memberikan pada Yoona.
" iya, terimakasih ", Yoona menutupi rok nya dengan jas milik Sehun, kemudian duduk tenang kembali. Begitu pun Sehun. Dari awal kejadian hingga sudah usai, Yuri terus memperhatikan dua insan itu.
" Oh Sehun? ",
Nama Sehun yang di gumamkan tapi juga mengalihkan perhatian selain Sehun di meja itu. Pria tampan berwajah imut, mendatangi meja mereka.
" Byun Baekhyun? ", Sehun berusaha mengingat wajah yang tak asing ini dan benar seperti yang di ingat nya. Baekhyun menganggukan kepala, membenarkan.
" aku penasaran dari jauh apa ini kau. Kalian masih bersama? Kwon Yuri kau terkenal sekarang ", Baekhyun menunjuk Yuri dan Sehun. Tiba - tiba saja pria itu mulai berteriak, menarik perhatian.
" disini, kalian ingat pasangan yang paling top di antara angkatan kita? Ini mereka. Kalian sudah menikahkan? Punya anak berapa? Umur berapa sekarang? ",
Sehun dan Yuri langsung saling menatap, canggung. Perhatian mereka yang ada di restoran sudah tertuju pada mereka. Byun Baekhyun ini menempatkan mereka dalam situasi yang tidak nyaman. Memang dulu saat berpacaran di kampus, hubungan mereka di ketahui oleh semua orang. Tapi, sekarang sudah lain cerita nya.
Perhatian mereka terus pada Sehun dan Yuri, belum beralih. Seperti menunggu jawaban dari pertanyaan yang di lontarkan Baekhyun.
" kami sudah berpisah ", Yuri yang menunggu Sehun menjawab, tak kunjung menjawab. Akhir nya dia menjawab. Jawaban Yuri seperti nya tidak sesuai yang di harapkan yang lain, penonton kecewa. Mereka sudah kembali dengan perhatian masing - masing.
" Ah kalian sudah berpisah ", Baekhyun menggaruk kepala nya canggung. Sehun pun menganggukan kepala membenarkan.
" jadi kalian berdua sekarang? ", tunjuk Baekhyun pada Sehun dan Yoona. Dia melihat jas pria itu tak di kenakan lagi dan melindungi kaki Yoona, dia berasumsi kalau kedua nya punya hubungan.
" apa?! ", Sehun terkejut dan sedikit bingung dengan prasangka teman nya ini. Begitu pun Yuri disana.
" Byun Baekhyun kau tidak berubah? Masih saja suka mencampuri urusan orang ", Chanyeol bersuara melarikan cerita.
" Park Chanyeol? Teman ku ", Baekhyun langsung pergi dari sisi Sehun dan mendekat pada Chanyeol. Di tinggal Baekhyun suasana di antara tiga insan yang duduk di ujung meja, menjadi kaku.
" aku ke kamar mandi ", permisi Yuri pergi.
Keluar dari kamar mandi perempuan, Yuri tak sengaja bertemu dengan Sehun yang juga ternyata keluar dari kamar mandi pria. Letak dua tempat itu, pas berhadapan. Kedua nya sama - sama terhenti dari langkah.
" kalian terlihat serasi ", ucap Yuri, alis Sehun naik sebelah tak mengerti maksud nya.
" apa maksud mu? ", Sehun segera melanjutkan langkah nya.
" kau dan Yoona..", langkah Sehun terhenti mendengar Yuri, dia pun menoleh kembali pada perempuan itu.
" kalian terlihat serasi. Kau bisa mempertimbangkan hubungan kalian? ", lanjut Yuri, dengan senyuman di wajah dia melangkah menyamakan posisi dengan Sehun.
" berhenti mengatakan omong kosong. Kapan kita akan memberitau para orang tua? ", senyuman di wajah Yuri sedikit berkurang di wajah, kalau Sehun memperhatikan.
" kapan kau punya waktu? Kita akan memanggil mereka dan menikmati makanan enak untuk memberitau ", ucap Yuri.
" besok malam ",
" baiklah, kita makan malam di tempat kesukaan mereka. Aku akan memesan tempat atas nama ku ", Sehun hanya mengangguk, kemudian meneruskan langkah nya.
" benar, dan semua di antara kita benar - benar berakhir sekarang. Ah, aku lega sekali ", gumam Yuri seorang diri, dia pun juga meneruskan langkah nya.
Tbc
Jangan lupa vote sama coment ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Scars Deeper Than Love
FanfictionHampir empat tahun menikah, Kwon Yuri mendapati diri tidak bahagia dengan pernikahan nya. Perasaan bahagia dan debaran yang di rasakan sewaktu berpacaran, tidak di rasakan lagi oleh nya. Yuri menginginkan perceraian dengan alasan ingin bahagia. Sete...