Part 30

489 70 32
                                    


Ada yang nungguin yang satu ini? Kalo ada angkat dulu dong. Banyak yang akan tangan langsung gaskan sampe selesai🤭

Oke langsung saja

__

Berdiri di depan pintu apertemen Yuri, Sehun ragu untuk memencet bel atau tidak. Pertemuan mereka yang bisa di bilang berakhir tidak baik kemarin dan sampai sekarang belum saling menghubungi lagi. Sehun sengaja mendatangi tempat Yuri dahulu sebelum berangkat ke kantor. Kalau berjalan lancar, niat nya dia juga sekalian menjemput wanita itu untuk mengantar nya ke rumah sakit.

Sehun masih bergumul dengan diri nya sendiri, tiba-tiba saja pintu terbuka. Baik Yuri pelaku nya yang keluar dari sana dan Sehun yang berdiri di depan situ, sama-sama terkejut dalam situasi ini. Sehun tidak menyangka kalau Yuri akan membuka pintu lebih dulu, sedang Yuri tidak mengharapkan akan melihat Sehun pagi ini.

" kau akan pergi ke rumah sakit kan? Aku akan mengantar mu ", ujar Sehun lebih dulu. Dia cepat mengatasi keterjutan nya.

" tidak, aku akan pergi sendiri. Mobil ku sudah di perbaiki ", tolak Yuri kemudian langsung melangkah untuk pergi.

" Yuri ", tangan Sehun cepat mendapatkan tangan wanita itu, menghentikan. Yuri pun terhenti, posisi nya sekarang membelakangi Sehun.

" aku harus memikirkan kembali hubungan kita ", ucap Yuri tanpa mengubah posisi nya.

" apa yang harus di pikirkan? ", Sehun yang pergi ke depan Yuri hingga mereka berdua berdiri berhadapan sekarang.

" apa kita memang harus melanjutkan nya, Atau apa kita harus benar-benar mengakhiri nya ", kata Yuri.

" ada apa dengan mu tiba-tiba seperti ini? Semua nya baik-baik saja di antara kita sampai kemarin ", sahut Sehun.

" kau juga harus memikirkan nya. Kenapa kita harus bersama kalau akan saling menyakiti? Coba kau pikirkan kembali alasan kenapa kita bercerai..",

" jangan memperumit segala nya Yuri ", potong Sehun.

" kita sudah pernah mencoba nya, namun tidak berhasil. Aku terluka dan kau juga terluka. Saat kita kembali bersama, kemungkinan hal itu akan terjadi sangat besar. Kau tidak memikirkan nya? ",

" benar, kita sudah pernah gagal karna itu aku ingin memperbaiki nya kembali. Dan juga benar saat kita bersama kemungkinan akan terluka memang ada, tapi meski tau akan seperti itu aku tetap akan melakukan nya. Kau ingin tau apa yang tidak mau aku lakukan? Berpisah dengan mu lagi adalah kebodohan bagi ku ", ungkap Sehun.

" aku butuh waktu ", pintah Yuri.

" aku akan menunggu mu ",

.

.

.

" apa Dokter Kwon sudah turun untuk makan siang? ", tanya Junmyeon pada perawat yang bertugas di depan ruangan wanita yang di tanya nya itu.

" iya, baru saja Dokter ", jawab si perawat.

" Ah begitu, kau juga jangan lupa untuk menikmati makan siang mu ", ujar Junmyeon tak lupa dengan senyuman lalu pergi.

Dengan semangat Junmyeon pergi ke kantin rumah sakit untuk bertemu dengan Yuri. Satu minggu dia di luar kota untuk mengikuti seminar, baru kembali dia sudah mendengar sesuatu tentang wanita itu dan dia ingin mendengar dari bibir mulut nya sendiri. Karna ini kabar bahagia.

Tiba di kantin Junmyeon langsung mengedarkan seluruh pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan, mencari keberadaan Yuri. Dia sudah mengitari kantin rumah sakit, tapi tidak juga menemukan sosok itu di antara para dokter lain disana.

Scars Deeper Than LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang