Sasusaku Love Story

pria polos pt.2

"bagaimana malam pertama kalian sayang?" tanya ibu pertiwi uchiha. Wanita tua itu mengelus kepala putra bungsunya sayang.

"kami tidak melakukannya bu." yang dihadiahi kernyitan tidak senang sang ibu uchiha. Sebelum suara ibu mikoto keluar sudah di dahului suara melengking putra sulungnya.

"KENAPA?" teriak sitachi heboh menggebrak meja makan.

Ibu mikoto melayangkan pelototan maut pada putra bungsunya yang tidak uchiha sekali.

"sasuke pingsan bu karna tidak tahan melihat dadaku." ucap sakura santai.

Sasuke manahan malu ia menutup wajahnya dengan sebelah tangannya. Telinganya memerah.

Semua yang ada di meja makan terperagah dengan tidak elit. Apalagi mulut itachi yang menganga lebar.

Fugaku yang melihatnya merasa malu. Ya ampun kenapa putranya ini polos sekali? Apa yang diidamkan istrinya dahulu hingga menghasilkan putra yang polos seperti sasuke.

"kenapa tidak kau perkosa saja sakura-chan selagi dia pingsan."ucap mikoto greget. Ibu dua anak itu sudah tidak sabar putranya yang polos ini harus segera dinodai oleh sakura. Harus sakura tidak boleh yang lain.

"iya betul!" sergah izumi. Kakak iparnya ini memang sebelas duabelas dengan sakura. Agresif. Dulu juga malam pertamanya dengan itachi, izumi yang malah lebih ganas dan membuat itachi tepar dengan gempurannya.

Sasuke yang semakin malu memeluk istri tercintanya. Wajah tampannya sudah semerah kepiting rebus.

"tenang saja ibu akan terjadi secepatnya." ucapnya misterius. Melihat senyum aneh sakura membuat semuanya puas dan merasa tenang.

Keluarga aneh ini memang ingin segera sasuke ternodai oleh otak selangkangan sakura. Agar segera tidak polos dan bisa menghasilkan banyak anak.

Sasuke mengendarai mobil dengan tenang. Sesekali memandang istrinya yang melahap seporsi burger besar. Ia tersenyum senang setelah seminggu mereka menikah sakura mengajarkan banyak hal padanya. Apalagi melakukan proses ahayy untuk menghasilkan anak merah muda.

Sakura adalah gadis cantik dan manis. Gadis yang selalu menggodanya. Setiap hari ia dihujami kasih sayang dan perhatian istri nakalnya.

Di kantor sakura selalu mengawasinya. Sekretarisnya baru berganti dengan pria muda pilihan istrinya setelah sakura mendapati sekretaris lama berani menempelkan tangannya pada lengan sasuke. Sakura tidak laik dan mengamuk seperti gozila.

Meskipun begitu sasuke bahagia dengan kehadiran gadis yang sudah menjadi istrinya.

"mau kemana lagi sayang?" tanya sasuke. Pria itu mengelus surai merah muda istrinya dan tangan sebelahnya yang memegang stir mobil.

Sasuke itu pria cool namun otaknya polos dan wajahnya minta dipolosin.

"kita pulang saja aku lelah. Aku mau main kuda-kudaan saja denganmu sayangku." kata sakura mengedip genit.

Sasuke bersemu merah. Sakura memiliki mulut kotor jadi setiap gadis itu berbicara vulgar rasanya sasuke yang jadi malu sendiri.

"aww suamiku tampan sekali uhh mau digigit zeyengku?" sakura berbisik suara rendah istrinya membuat dada sasuke bergemuruh hebat.

"s-sakura terlalu dekat kita bisa menabrak nant-i"

Sakura selalu terheran. Mengapa suaminya ini sudah seperti hinata, tergagap terus.

"baiklah-baiklah. Cepat kendarai mobilnya baby aku sudah tidak sabar memperkosamu." sakura melahap kembali burgernya sambil menatap sasuke seakan gadis itu tengah melahap sasuke bulat-bulat.