still into you

2.4K 197 24
                                    

Suara dentuman drum menghiasi ruangan sepetak berwarna biru tua. Stick drum berhamburan di lantai bahkan ada beberapa yang patah tak berbentuk. Namun gadis cantik bersurai muda itu masih setia mengikuti tempo gitar.

Kakinya menginjak bass begitu bersemangat, hentakan kakinya membawa perpaduan indah melodi yang sanggup membuat siapa saja terpukau.

Diakhir lirik gadis itu melakukan toss (gerakan melempar stick ke udara kemudian menangkapnya). Berhasil.

Gadis itu tersenyum puas, latihan kali ini sungguh menguras energinya. Sang vokalist-naruto bersorak kagum. Pria pirang itu sedari tadi tersenyum-senyum sembari berceloteh riang.

"sudah ku katakan dia berbakat!" seru naruto keras. Naruto mengepalkan tangannya ke udara dan semyumannya semakin lebar.

"hn."

"bisa kah kau memberikan respon lebih antusias lagi teme?! Aku sudah  bersusah payah membujuk gadis batu ini."

Sedangkan gadis batu yang disebut tadi mendegus kesal. Gadis itu mengelap peluh di lehernya dengan tisu.

"setidaknya berikan aku minum nartoh."

"yais aku naruto! naruto! bukan nartoh sakura." delik naruto kesal. Mengeja nama gadis yang menjadi drumer band mereka yang baru terbentuk beberapa minggu yang lalu.

Gadis dengan helaian nyetrik aneh, berwarna merah muda dengan sepasang emerald hijau indah.

"yayaya terserahmu. Aku mau pulang."

Sakura mengemasi beberapa stick drumnya yang masih layak pakai. Selebihnya ia masukkan ke kantong plastik hitam agar lebih mudah membuangnya.

"kau mau pulang bersamaku sakura-chan?" tanya pria berwajah pucat yang merupakan Bassist.

"nope. Rumah kita berlawanan sai. Tenang saja aku bawa kendaraan. Bye!" sakura menenteng tas hitam dan memutar gantungan kunci di jarinya.

Ketiga pria itu terus memandang gadis berhelaian pink itu sampai hilang di balik pintu.

"teme mengapa kau diam saja?"

"hn"

"astagaa mengapa aku seperti berbicara dengan tembok saja sih?!" dumel naruto. Pria dengan semangat mudanya sangat menyayangkan sikap sasuke.

Tampan-tampan kok nggak bisa tebar pesona. Wajah tampan itu barus di manfaatkan dong. Harus dipamerkan! Naruto mendumel dalam hati.

Sasuke mendelik hingga berjalan menuju balkon. Ia memandang penuh arti skuter pink sakura perlahan berjalan menjauh.

"aku mencintaimu!"

"sial! Kau membuatku ngeri ino!" sakura bergidik ngeri. Memakan buah apel yang baru ino bawa dari dapur.

"aku serius sakura!" ino menatap tajam sakura.

"yayaya terserahmu. apa maumu babi?" sakura mendaratkan bokongnya di sofa putih yang sudah terlihat lusuh. Sepertinya ia harus memanggil petugas kebersihan besok. Apartemennya terlihat seperti kandang kambing.

"kau memang pengertiann sayangku. Aku mau kau menemaniku jalan-jalan!" ino menatap sakura antusias. Kilau matanya nampak bercahaya secerah cahaya ilahi.

"tidak!"

"ayolahhh aku akan mencintai mu sebesar ini!" ino membentuk bulatan tak terhingga menggunakan tanggannya. Bibirnya yang dipoles lipstik merah mengembang lebar.

"aku masih suka batang ino. Pergi kau wanita jahanam!"

"ck ayolah! ayolah! Aku akan mendoakanmu mendapatkan pria idaman seperti ceritamu!" ino menggoyang-goyangkan lengan sakura. Gadis pirang itu tak henti membujuk sakura.

Sasusaku Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang