Naruto sudah menduga. Ck sial seharusnya ia tidak mengikuti kata-kata ibunya yang penuh sesat.
Berulang kali ia berdecak. Sumpah deh kalau tau begini ia akan lebih memilih kucing berwarna kuning lucu kemarin daripada kucing jantan hitam sialan ini.
Sudah 3 hari kucing yang ia beri nama sasuke itu mogok makan. Naruto rasanya sangat frustasi ingin mencongkel mata bulat nan tajam sasuke yang memandang sinis.
"sebenarnya maumu apa sasuke?!"
Sasuke memalingkan wajahnya acuh.
Naruto menatap tajam sasuke dan semangkuk wiskas yang masih penuh tanpa disentuh sedikitpun. Padahal ia lelah menabung banting tulang membeli makanan mahal itu tapi majikan sombongnya itu bahkan tidak berniat makan sedikitpun.
Kepala naruto rasanya ingin pecah. Ia ingin mencukur habis kumis sasuke. Sial jika bukan karna ia terlanjur sayang pada kucing gagah yang ia adopsi dua bulan yang lalu sudah ia jual dari dulu kucing menyebalkan ini.
Diambang pintu kushina terkekeh geli menatap naruto yang frustasi menghadapi sasuke. Sasuke memutar kepalanya malas menatap wanita berambut merah itu dengan tatapan binar. Dengan elegan kucing jantan itu berjalan gagah dan mendusel-dusel manja. Naruto yang melihatnya semakin kepanasan.
"naruto-kun sepertinya sasuke sedang masa kawinnya. Sebaiknya ajak dia jalan-jalan."
"meong..."
"ya ampun sasuke kau semakin kurus sayang." kushina menatap sedih sasuke yang murung. Kemudian menatap garang naruto yang semakin keki karena disalahkan.
"ibu sasuke tidak mau kawin. Ibu tidak lihat dia tidak selera dengan kucing betina lainnya. Padahal aku sudah menunjukkan kucing-kucing seksi! Aku jadi ragu dia ini kucing gay!" naruto mengerang frustasi dan menunjuk kucing hitamnya horor. Sasuke yang berada didekapan kushina melotot garang. "dia pikir benda pusakaku ini tidak hidup apa!" geram sasuke kesal.
Kushina mengelus bulu lebat sasuke sayang. Sasuke bahkan lebih kurus karena tidak makan. Birahinya memuncak dan membuatnya malas beraktivitas jika seperti ini sasuke bisa mati.
"bawa saja dia jalan-jalan setidaknya dia tidak kebosanan." sasuke tidak setuju dengan pendapat kushina. Matanya membulat seolah protes mengatakan "mom aku tidak mau plis diluar panas!"
"ibu benar! Yosh ayo sasuke angkat bokongmu kita keluar mencari betina cantik untukmu." naruto dengan bersemangat membawa sasuke ia menggendong dengan rantai dileher sasuke. Sedangkan sasuke dengan ogah-ogahan berada di gendongan naruto.
"hati-hati dijalan naruto-kun." dijawab anggukan semangat naruto.
Naruto membawa sasuke kesebuah taman bermain. Ia jengah ketika harus membujuk sasuke agar mau bergerak. Tapi malah sasuke bergelung di pahanya merasa benar-benar sangat malas.
"ayolah sasuke tunjukkan pada dunia bahwa kau jantan penuh wibawa! Cari betina cepat!" bujuk naruto. Sumpah deh rasanya naruto mau menjual sasuke saja lagi. Ini kucing satu banyak banget maunya.
Sasuke dengan tampang malasnya mengangkat bokongnya dan mulai berjalan menjauhi naruto yang menyemangatinya. Sasuke ingin sekali mencakar wajah naruto membuatnya emosi setiap hari. Tapi tanpa naruto pasti dia akan cepat mati tidak diberi makan.
"semangat ya sasuke. Cari betina seksi dan cantik yang imut juga boleh aku ingin punya besan." teriak naruto tanpa malu.
Sasuke yang melihatnya membuang muka. Ck mau ditaruh dimana harga dirinya jika ia sembarangan mengawini betina yang ada disini.
Sasuke bosan melihat banyak kucing betina yang menatapnya sejak tadi. Ia tidak suka. Bisa tidak sih mereka tutup mata saja. Ia yang birahi seperti ini saja tidak tertarik padahal anunya sedang turn on.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sasusaku Love Story
Short StoryCerita-cerita singkat tentang sasuke dan sakura 10 5/06/21