friend? II

1.9K 219 8
                                    

Sasuke memandang lamat calon istrinya yang sedang tidur. Hanya ketika tidur saja sakura terlihat kalem. Tapi jika sudah bangun rasanya kepala sasuke langsung pecah dengan tingkah merengek sakura.

Namun ada hal yang sasuke sukai ketika sakura bangun di pagi hari seper-

"selamat pagi calon suami." suara serak namun manja selalu membuat sasuke tergelitik. Perasaan membuncak langsung memenuhi rongga dadanya. Sejak 3 hari yang lalu setiap dipagi hari seperti ini yang sasuke sukai. Sakura akan menyapanya di atas ranjang. Sakura sangat cantik dan menggemaskan. Meskipun rambutnya seperti rambut singa tapi sakura tetap manis.

Sakura mengalungkan kedua lengannya pada leher sasuke yang sedang menopang kepalanya dengan lengan kiri.

"hm tumben lo bangun pagi?"

"gatau cuman mau simulasi jadi istri yang baik." senyum manis sakura membuat sasuke terpana. Apalagi dengan ucapan gadis itu barusan.

"hn?"

"gue gamau lo digondol cabe-cabean sasu. Gue gasuka." ohh ternyata sakura masih mengingat pembahasan mereka padahal sasuke hanya bercanda.

Sasuke tersenyum tipis. Sakura memang orangnya overthinkhing karna itu ni cewe takut. Padahal mau digondol cabe-cabean sekalipun sasuke nggak bakal tertarik.

"gue becanda kura. Gue ini cuman punya lo."

Sakura langsung menenggelamkan. wajahnya pada dada bidang sasuke.

"gue takut lo ninggalin gue karna gue males."

Sasuke tertawa garing. Baru kali ini sakura menunjukkan sikap manjanya dan itu membuat sasuke degdegan. Dadanya bergemuruh hebat.

"gabakalan kura. Lo tuh segalanya bagi gue. Mandi gih,gue masak dulu."

Sakura berjalan loyo ke arah kamar mandi. Malas sekali dia mandi hari ini tapi demi sasuke tak apalah.

"sasuuu sikat gigi gue dimana?" teriak sakura.

"ada di rak pojok warna biru ra."

"gak ada sas!"

"ada. ya ampun kalo ada gue tampol lo ye!"

Sasuke menghidangkan sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya dan segelas jus strawberry. Pria itu bergegas ke kamar mandi tanpa melepas celemek.

"ya allah ini kenapa berantakan gini. Lo kalo gak nemu jangan diberantakin kura." sasuke mengomel seperti ibunya.

"lo tuh matanya dimana sih. Ini sikat gigi segede gaban galiat!"

Sakura ternganga. Tadi sakura sudah memeriksa rak biru bahkan mengeluarkan isinya tapi gak ada. Ini sasuke tiba-tiba dapat wah gila tangan ajaib seorang bapak rumah tangga memang beda.

"tadi tuh emang gak ada sasuu. Suerrr." sakura menunjukkan jari telunjuk dan tengahnya.

"cepat sikat gigi terus langsung ke meja makan. Ah jangan lupa beresin." sasuke melotot garang.

Dasar calon suami menyebalkan dumel sakura.










Sakura sudah panas dingin melihat pemandangan di depannya. Sungguh ingin rasanya ia mematahkan tangan cabe-cabean yang mendekati sasukenya. Sudah seminggu sasuke terus bekerja tanpa meperhatikannya lagi. Dan beginilah jadinya ia berubah menjadi seorang penguntit untuk calon suami.

Akhir-akhir ini sasuke lebih banyak aktifitas di luar dan sakura tidak suka. Dan si sasuke pria tidak peka sejagad raya malah melenggos saja jika sudah diberi kode.

Sasusaku Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang