cape banget lohh

1.8K 180 21
                                    



Sasuke bersiul memandang sakura yang menatapnya malas. Sasuke sangat tau bahwa pacar datarnya itu sedang marah hampir menghancurkan dunia eh maksudnya menghancur kan dirinya.

Gimana ya... Sakura tidak suka memakai dress apalagi ada unsur kiyowo-kiyowo gitu sakura pen mati bawaannya.

Sasuke itu kekanakan sekali. Jika bukan karena pria menjengkelkan yang merangkap sebagai pacarnya itu sedang ulangtahun ia ogah banget.

"ck kenapa aku harus memakai ini?" ucap sakura datar.

Sasuke yang berbinar cerah sembari menggeliti dagu sakura sedari tadi langsung berhenti dan berkacak pinggang seolah marah.

"kan ini ulang tahunku ya suka-suka akulah." ucap sasuke sewot. Ia melupakan marahnya dan kembali menggelitiki dagu sakura karena tidak tahan dengan tampang kekasihnya yang sangat menggemaskan.

"apa sih sas!" sakura mendelik horor kenapa sasuke selalu memberlakukannya seperti anak kecil.

"kamu diam aja deh. Aku udah cape dandanin kamu loh ini."

Sakura memutar matanya jengah. Mau bagaimanapun ia tidak akan bisa melawan mulut sasuke yang sebelas duabelas dengan ibunya. Super cerewet.

"terserah." ucap sakura pasrah.

Sasuke berteriak kegirangan memeluk gemas sakura yang sudah pasrah. Sakura selalu mengalah memang dasarnya ia malas berdebat apalagi dengan sasuke.

"kamu gak ada yang mau disampaiin sama aku?" sasuke menatap sakura dengan mata yang sangat cerah. Sampai mata sakura silau melihatnya.

Tanpa mengucapkan apa-apa sakura menarik tangan sasuke. Ia susah payah berjalan karena ia memakai heels tipis seperti tusuk gigi. Kaki sakura rasanya ingin copot tapi karena hari ini sasuke ulangtahun ia memaksakan diri demi sasuke jika tidak sudah ia lempar heels itu sejak tadi.

Sasuke kebingungan. Apa sakura marah padanya? Sakura jarang marah cuman kalau sekali marah sasuke mau bundir aja sumpah deh. Soalnya sakura kalo marah, marahnya ini bakal gak boleh ngobrol sampe dua bulan! Apa ia tidak gila.

Sakura berhenti di depan pintu gudang rumah sasuke.

Sakura memalingkan wajahnya yang sedikit merona. Sebenarnya ini sungguh memalukan baginya tapi ia juga ingin melakukan sesuatu yang berkesan pada sasuke jadi dengan menurunkan segala ego yang ia punya, ia membuka pintu tersebut hingga sasuke tercengang dibuatnya.

"y-yanggg..." sasuke sampai tidak berkedip ruangan kumuh sudah disulap begitu rupa. Sangat indah. Langit gudah di cat dengan gradasi warna galaksi karena sasuke sangat menyukai galaksi bima sakti atau sesuatu yang berbau luar angkasa dan apalah itu sakura malas mengingatnya.

Sakura berjalan ke arah meja mengambil sebuah kue dengan paduan warna galaksi juga. Ungu, hitam dan putih. Indah sekali. Sasuke sungguh tidak menyangka demi tuhan sakura so sweet sekali pasti gadis itu kesulitan apalagi dengan sifatnya yang mengalahkan es batu di kutub utara.

Bibir sasuke melengkung kebawah dan bergetar. Ia menangis karena terharu soalnya ulangtahunnya tahun lalu sakura itu lupa dan cuman ngasih dia gantungan kunci spongebob yang buat sasuke ngambek berhari-hari.

Sakura yang melihatnya mengansipasi sasuke yang mulai berkaca-kaca.

"huaaa....yanggggg!!"

"ha?!"

Sakura buru-buru menaruh kembali kue tadi keatas meja kenapa sih sasuke itu mudah sekali terbawa suasana.

"kenapa nangis? Kan kamu ulangtahun." sakura mengelus punggung sasuke yang menangis sesenggukan dibahunya.

Sasusaku Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang