2-Akagami band

204 32 7
                                    

"Ayoo cepat makino!" Pinta luffy sambil menarik lengan seorang gadis sambil berlari-lari.

"Iya tunggu luffy pelan-pelan aja!" Jawab gadis manis berambut hijau tua itu.

"Mana boleh pelan-pelan konsernya nanti bakal dimulai kalau gak cepat-cepat." Balas luffy itu dengan wajah bersemangat.

Hari ini di desa tempat tinggal luffy ada tour dari band akagami. Band akagami merupakan salah satu band terkenal di east blue, hampir semua orang mengenal mereka di sini, dan lagu hits mereka yang hampir terdengar di seluruh pulau ini yaitu 'sake okawari'.
"Hoi luffy sudah kubilang jangan buru-buru." Ucap makino sambil ngos-ngossan.

"Tapi nanti kita bakal ketinggalan lagunya, gimana?" Tanya luffy.
"kita gak akan ketinggalan luffy. Lagian konsernya masih besok juga. Bahkan panggungnya belum siap sekarang." Jawab makino sedikit kesal.

"Eeeeh. Kalau begitu aku akan menginap disini sampai besok." Jawab luffy polos.

"Gak boleh." Balas makino sambil menyeret luffy kembali ke bar.

"Hanase. Hanase."rengek luffy di sepanjang jalan. "Aku mau menjadi penyanyi terhebat. Jadi aku harus mendengar mereka bahkan walau sedang check sound."

Langkah makinopun terhenti. Kemudian dia langsung menatap luffy dengan senyum manis,dan berkata, "kamu pasti bisa jadi penyanyi terhebat luffy. Sekarang kita pulang dulu aja, besok kamu boleh ngeliat konser sepuasnya."

Luffy yang masih anak kecilpun tersipu dengan makino. Dia pun setuju, dan pulang langsung tidur supaya besok bisa pergi pagi-pagi sekali.

Besoknya pukul 15:00

Desa fusha sudah sepi penduduk. Semua orang pergi menghadiri konser akagami band sehingga desa itu terlihat seperti desa hantu. Kecuali hansip yang harus menjaga keamanan desa.( sebenarnya hansipnya juga pingin nonton, tapi demi nafkah anak istri jadi kerja sendirian. )

Akagami band adalah band yang terdiri dari 4 personil yaitu shank sebagai vokalis, ben bekcman sebagai bassis, yassop sebagai gitaris, dan lucky roug sebagai drummer.

Teriakan penggemar terdengar di sana sini tak terkecuali seoarang anak kecil di depan.( rumornya dia udah di sini dari subuh. Bahkan dia ngebantu buat panggung. )

Lampupun akhirnya menyorot seseorang yang dikenal dengan ikonnya yaitu topi jerami, dan musikpun mulai dimainkan, serta seluruh aula bernyanyi bersama.

...

Mataharipun mulai terbenam menunjukkan pukul 19:00. Konser telah selesai, dan semua orang kembali kerumahnya masing-masing. Kecuali seorang gadis yang tengah mondar-mandir dengan wajah panik.

"Kau kenapa makino?" Tanya kepala desa fusha yang juga fans akagami band.

"Eeh, pak kepala luffy tiba-tiba hilang setelah konser tadi." Jawab makino memberi tau dengan wajah panik.

"NANI" Ungkap kepala desa juga ikut panik.

...

"Lepaskan aku dasar monyet gunung bodoh. Cepat tarik kembali kata-katamu tadi." Ucap luffy kepada seseorang dengan rambut panjang, dan terikat.

"Kau hanya besar ngomong bocah. Yang aku katakan sudah benar kalau akagami itu band sampah." Katanya yang merupakan salah satu hatters dari akagami band.

"Kau tidak seharusnya menjelek-jelekkannya, sambil melemparinya saat di atas panggung." Balas luffy dengan marah. Kali ini orang itu menendang luffy habis-habisan.

"LUFFY" Teriak makino, dan kepala desa yang sambil berlari ke arah luffy.

"Tolong lepaskan dia. Dia hanya anak kecil yang belum tau apa-apa." Minta kepala desa.

"Heeeh. Setidaknya kalian mengajarkan kepada anak ini untuk membedakan mana sampah, mana yang bukan." Balas sang hatters sambil menendang luffy lebih kuat.

Makino hanya bisa memandang luffy sambil menangis. Lalu muncullah sekrlompok orang dari belakang panggung konser.

"Oke cukup sampai di situ. Genre film triller bukan kesukaanku." Ucap orang dengan topi jerami di kepalanya.

Hatters itupun sudah ketakutan sejak melihat akagami band datang. Shank melihatnya lalu ia berkata," dengar ya kalau kau membenciku, menghinaku, atau bahkan melempar kotoran saat aku tampil aku tidak masalah.

"Tapi, kalau kau melukai penggemarku.   Sampai akhiratpun kau tidak akan aku maafkan." Kata shank dengan nada mengintimidasi.

Mata luffypun langsung berbinar melihat shank mengatakan itu. Dan hatters tadipun lari ketakutan. Shankpun langsung berbalik badan, dan hendak pergi dari situ.

"AKU AKAN MENJADI PENYANYI SEPERTIMU. SHANK." Teriak luffy yang juga menghentikan langkah shank.

"Eeh. Kau tidak mungkin bisa melakukannya. Menjadi penyanyi itu su..."

"AKU PASTI BISA." Jawab luffy yang memotong omongan shank.

Lalu shank berjalan ke arah luffy, dan melepaskan topi ikonnya. Kemudian dia menaruh topi itu di atas kepala luffy yang kemudian menangis.

"Itu oleh-oleh dariku. Kembalikan saat kau sudah menjadi penyanyi hebat, dan mari berjumpa lagi di panggung besar." Ucap shank pada luffy.

Luffy hanya mengangguk, dan mulai menaglngis. Di situlah kelahiran pertama anak yang berjuang dengan mimpinya untuk meraih dunia.

Straw Hat BandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang