17-Konser amal

75 11 0
                                    

"Halo anak bangsawan dari alabasta." Ucap wanita yang duduk di atas mobil straw hat. Wanita ini memiliki kulit agak kecoklatan, dengan mata biru, dan rambut hitam.

"Miss all sunday." Ucap vivi panik.

Sisa anggota straw hat jadi bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa vivi bisa mengenal wanita itu.

"Oi vivi kau kenal dia?" Tanya zoro bingung dengan situasi sekarang.

"Dia salah satu pemimpin tertinggi baroque work." Ucap vivi sambil menunjuk wanita itu.

"Naniii. Jadi dia si buaya. Tapi kenapa dia tidak mirip siluman buaya sama sekali ya?" Ucap luffy kaget sekaligus bingung.

"LUFFFFY. BERANI SEKALI KAU MEMANGGIL NEE-SAN CANTIK ITU DENGAN SEBUTAN SILUMAN BUAYA." Ucap sanji marah kepada luffy.

"Ara. Terima kasih karena sudah bilang aku cantik." Ucap wanita tadi sambil tersenyum ke arah sanji.

"Samaaa-samaaa nee-san. Aku bahkan tak pernah lelah untuk memujimu cantik setiap hari. Mellorine mellorine." Ucap sanji yang pantang di puji wanita. Sekarang dia sedang menari dengan matanya berbentuk hati.

"Waah kalian ini orang-orang unik ya. Tiga pria tampan, dan satu wanita cantik, dan juga satu siluman hidung panjang. Apa kau memakan manusia?" Tanya perempuan itu kepada usopp.

"AKU MANUSIA BUKAN SILUMAN HIDUNG PANJANG. LAGIAN AKU TIDAK MAKAN MANUSIA."Ucap usopp kesal kepada wanita itu.

"Oii nee-san. Kau boleh memujiku tampan kerena memang kenyataannya. Tapi marimo ini sama sekali tidak tampan kan?" Ucap sanji menunjuk zoro.

"Apa katamuu alis keriting bodoh. Sudah jelas aku lebih tampan darimu." Ucap zoro yang kesal atas apa yang sanji katakan.

"Ohh sebelum kita akrab terlalu jauh. Aku mau memperkenalkan diriku. Namaku... ahh maaf aku sudah membuangnya. Panggil saja aku miss all sunday." Ucap wanita itu sambil tersenyum.

"Aku merupakan sekretaris mr zero atau yang kalian kenal dengan crocodile. Aku ke sini karena ingin membawa tuan putri pulang." Tambah miss all sunday.

"Membawaku pulang? Apa maksudmu?" Ucap vivi yang masih bingung.

"Kau akan mengerti setelah kau sampai di alabasta nanti. Waktuku di sini tidak banyak. Sampai jumpa lagi." Ucap miss all sunday sambil turun dari atap mobil.

"Bagaimana dengan uang pelunasannya?" Tanya vivi kepada miss all sunday yang sedang berjalan ke arah kendaraannya.

"Tentu saja masih berlaku. Tapi waktunya hampir habis." Ucap miss all sunday sambil tertawa lalu masuk ke mobil merk sedannya, dan pergi.

Vivi terduduk lemas memikirkan uang, dan waktu batasnya. Tanpa sadar air mata keluar begitu saja tanpa permisi dari matanya. Dia tidak mungkin meminta bantuan mereka lebih jauh lagi.

"Oi vivi kenapa kau menangis. Apa kau lapar?" Tanya luffy yang tidak mengerti situasi.

"KAU BISA BACA SITUASI TIDAK SIH?" Ucap nami marah.

"Maafkan aku. Aku akan segera cari kendaraan, dan pulang ke alabasta besok. Maaf sudah melibatkan kalian." Ucap vivi sambil mengusap air matanya, dan membeberkan senyum palsu.

"Apa maksudmu kendaraan lain? Bukannya kau punya satu di belakang." Tunjuk zoro ke arah mobil mereka.

Vivi bingung dengan apa yang dikatakan zoro. Lalu dia melihat seluruh anggota straw hat tersenyum ke arahnya.

"Bukannya kau masih punya teman untuk menciptakan harapan baru." Ucap luffy tersenyum.

"Tapi dari mana kalian bisa mendapat uang itu?" Ucap vivi bingung. Karena dia tidak ingin menjadi beban.

Straw Hat BandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang