37-Di balik harga

48 7 1
                                    

"Yosh kalian paham kan?" Ucap luffy membuka dialog cerita ini dengan kata yang aneh.

"Iya. Walaupun ini berbahaya. Tapi patut di lakukan." Ucap usopp sambil berbisik.

"Eeeh kalau ketahuan kita bakal habis loh." Ucap chopper juga yang ikut dalam kerumunan.

"Gak apa-apa chopper. Ayo kita lakukan. Satu dua tiga." Ucap luffy memberi aba-aba.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN." Teriak nami ngamuk.

"Ya nami. Kami boleh pinjam hp-mu gak?" Ucap luffy yang sedari tadi ingin mencuri hp nami.

"Untuk apa pula kalian hah?" Tanya nami bingung.

"Di pulau ini gak ada sinyal. Jadi kami gak bisa main game. Kau punya kartu yang sinyalnya bagus kan?" Ucap chopper.

"Lagian gak adil. Masa kau boleh dapat kartu bagus. Masa kami enggak?" Ucap usopp protes.

"Kalian palingan punya data di pake buat main game. Kalau aku penting." Ucap nami.

"Buat apa?" Tanya mereka bertiga serempak.

"Buat update instagram. Karena dunia memerlukan kecantikanku selama 24 jam." Ucap nami dengan nada centil.

"Iyaaa nami-swuaaan. Kecantikanmu sangat di butuhkan. Jadi biarkan aku memandangimu selama 24 jam." Ucap sanji yang melompat ke arah nami.

"Emang gue patung. Lagian sanji-kun cepat siapin makan malam. Untung kita ada belanja tadi di kota." Ucap nami sambil memukul sanji.

"B...baik nami-swuaan." Ucap sanji terkapar tak berdaya.

"Kalaupun gak bisa main game. Minimal putarin lagu dong nami! Masa kita pesta api unggun gak ada lagu." Pinta luffy.

"Aku tidak menyarankan itu vokalis-san. Di hutan ini banyak pemburu seperti yang kita temui tadi." Ucap robin memberi saran.

"Kau dengar itu usopp?" Tanya luffy kepada usopp.

"Iya. Kasian sekali robin. Hidupnya pasti di penuhi masalah." Ucap usopp mengangguk.

"Eeh emangnya kenapa?" Tanya robin bingung.

"Robin. Kau pasti gak pernah berpesta kan? Kau belum pernah memasukkan sumpit dari hidung kan?" Tanya luffy.

"Kau pasti belum pernah berpesta di tengah medan perang kan? Ya kalau kau sebaiknya jangan coba-coba. Karena kau tak sehebat usopp-sama ini." Ucap usopp berbohong.

"Kau pasti belum pernah jatuh cinta dengan seorang koki yang tampan, dan seksi kan. Robin-cwuaaan?" Ucap sanji ikut-ikutan.

"Yaa belum pernah." Ucap robin mengiyakan.

"Kalau begitu ayo coba robin. Beginilah cara menikmati hidup. Buat apa punya hidup panjang tapi tertekan terus." Ucap luffy mengajak robin.

"Kelihatannya menyenangkan. Aku ingin mencobanya." Ucap robin tersenyum.

"Mencoba jatuh cinta kepadaku?" Tanya sanji bersemangat.

"Kecuali yang itu." Ucap robin langsung to the poin. Membuat sanji terkapar tak berdaya.

Setelah itu mereka berpesta dengan menyalakan api unggun yang besar. Semuanya tampak bersenang-senang yang ditunjukkan dengan menari, dan menyanyi sama-sama.

"Oke semua aku aktifin kamera ya? Semuanya tolong jelasin rencana kita besok." Ucap nami mengarahkan kamera kepada mereka.

"Oooh ya. Minna-san. Besok kita bakal berburu harpa emas. Pasti sangat menyenangkan kan?" Ucap luffy ke kamera sambil tersenyum lebar.

Straw Hat BandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang