3-Berisik!!!

165 32 2
                                    

Kembali ke masa kini.

Luffy berjalan riang di sepanjang jalan sambil menyanyi. Setiap orang yang melihat pasti berpikir kalau dia habis ketiban rezeki besar, atau baru dapat pacar. Nyatanya dia baru saja gagal audisi.

Manusia yang sungguh aneh.

Luffypun sampai di desa dekat dengan desanya yaitu naval town. Sebuah desa biasa dengan kantor polisi yang tinggi mencolok di kejauhan.

"Oi kau tau orang yang berisik di sepanjang malam itu akhirnya dia di tahan polisi loh." Ucap seorang warga di warung kopi dekat dengan luffy berada sekarang.

"Iya ya, dia selalu berisik tengah malam sambil mukul-mukul tong sampah. Dia mau menjadi drummer hebat atau gimana?" Balas seorang lagi diselingi tertawa.

Mendengar kata drummer membuat luffy langsung tertarik, dan mendekati orang itu.

"Oi ossan. Dimana orang yang kau panggil drummer hebat tadi?" Tanya luffy dengan semangat, dan cengir khas yang menampakkan gigi sehatnya walaupun tidak pernah sikat gigi.

"Aku tidak bilang dia drummer hebat, dia cuman orang yang membuat berisik satu kampung, dan sekarang dia sudah ditahan beberapa hari di kantor polisi." Ucap paman itu yang heran karena ada orang yang tiba-tiba nyosor.

"Shishishi. Omoshire. Thankyu na ossan." Ucap luffy sambil berlari, dan melambai tangan ke arah orang tadi.

                                  ☠

"Roronoa zoro. Kau tau kan apa yang telah kau lakukan. Memukul tong besi setiap malam, dan membuat semua bayi menangis adalah sebuah kesalahan." Ucap kepala polisi morgan kepada tahanan di dalam penjara.

"Aku memberitahukan ini kepada kalian pengamen pembawa keributan yang miskin, dan kotor karena kau akan dibebaskan hari ini karena sudah di tahan selama 10 hari." Ujar kapten morgan kembali kepada tahanan berambut hijau itu.

"Ya ya baik. Aku mungkin tidak akan membuat keributan lagi di kampung ini. Di kampung lain aku gak menjamin." Kata orang itu santai.

"DASAR KALIAN PENGAMEN SIALAN. MEMBUAT SEMUA KERIBUTAN DEMI SESUATU YANG KALIAN SEBUT SENI. SENI ITU MEMANG SAMPAH." Ucap kapten morgan marah.

"Lapor kapten. Keluarga roronoa sudah datang menjemputnyam." Lapor seorang prajurit yang memotong kemarahan morgan.

"Baguslah aku akan memperingatkan keluarganya. Mungkin keluarganya bisa menasehati pengamen bodoh ini." Jawab morgan sambil berjalan ke ruang tamu utama.

Di tengah percakapan itu ada seseorang yang lebih bingung dari orang lain. 'Keluargaku? Siapa?'.

                                  ☠

"Tolong mohon setelah ini Roronoa zoronya lebih di awasi, dan mohon untuk menyuruhnya mencari kerja tetap supaya tidak ngamen lagi." Pinta morgan kepada keluarga zoro.

"Tenang saja. Mulai sekarang dia akan main drum di atas panggung kok." Balas keluarga zoro sambil tersenyum lebar.

"Baiklah sekarang roronoa bisa keluar. Saya permisi dulu." Balas morgan sambil meninggalkan meja.

Zoropun keluar dengan keluarganya dengan wajah bingung. Sehingga sudah sedikit jauh dari kantor polisi diapun bertanya dengan rasa penasaran yang tinggi.

"WWOI. KAU SEBENARNYA SIAPA HAH? MENGAKU-NGAKU SEBAGAI KELUARGAKU."

"Namaku luffy. Mulai hari ini aku vokalis di bandmu. Sekaligus keluargamu juga." Jawabnya polos.

"Vokalis, band? Apa maksudmu aku sama sekali gak mengerti." Tanya zoro kesal.

"Aku ingin membuat band baru, dan kau sebagai drummernya." Jawab luffy yang membuat zoro sedikit tertarik.

"Band. Menarik. Ya kalau begitu mana managermu, agensimu apa, bassis, dan lain-lain gimana?" Tanya zoro sedikit bersemangat.

"Hmmm. Tidak ada. Aku akan membuat agensiku sendiri, dan mencari manager,dll. Kau anggota pertama." Tunjuk luffy ke arah zoro.

Sepersekian detik kemudian zoro sadar  dia berurusan dengan seseorang idiot. Lalu ia memutuskan pergi dari situ.

"Ooi. Kau mau kemana?" Panggil luffy.

"Mending aku berurusan kembali dengan polisi itu daripada dengan orang idiot sepertimu." Jawab zoro santai sambil menjauh.

"Arah kantor polisi bukan ke arah sana loh." Panggil luffy lagi.

Zoropun sadar, lalu berbalik menuju arah sebaliknya sambil berpura-pura bersikap tenang.

"Bukan ke arah sana juga loh. Ternyata kau bodoh juga ya." Ucap luffy sambil tertawa kecil.

"BERISIK." Jawab zoro dengan wajah malu.

Langkah zoropun semakin menjauh. Dia terus berpikir luffy hanya orang bodoh, dan banyak berkhayal.

"Aku sangat ingin melampaui seseorang." Kata luffy singkat.

Namun itu membuat langkah zoro terhenti. Otaknya seolah menyelami ingatan lama yang tak bisa ia lupakan. Zoropun jadi teringat seseorang.


Straw Hat BandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang