32-Dream

71 11 7
                                    

Kita bisa lihat banyak sekali koper berserakan di depan studio merry. Itu menunjukkan anggota straw hat akan segera berlibur.

"Shishishi pantai. Yang paling ikonik dari pantai adalah lobster. Aku akan memakannya. Apa ada monster lobster ya? Aku juga ingin memakan yang besar." Ucap luffy bersemangat.

"Hehehehe aku dulu pernah mengalahkan monster lobster. Aku mengalahkannya hanya sekali pukul." Ucap usopp berbohong.

"Eeeeh usopp hebat." Ucap chopper kagum dengan polos.

"Diam kalian anak-anak. Yang paling ikonik itu adalah bikini nami-swaaan, dan robin-cwuannn. Karena itu aku telah mencuri seluruh pakaian mereka supaya mereka terus-terusan memaka..."

Belum selesai sanji bicara. Dia sudah dapat pukulan cinta dari nami. "Cepat kembalikan ya. Sanji-kun. Atau kau kubunuh."

"Baiiiiik. Aku rela mati untuk nami-swan." Ucap sanji dengan mata berbentuk hati.

"Oi apa kita gak pakai mobil? Kalau memang usopp capek nanti bisa gantian dengan aku. Biar lebih murah." Ucap zoro memberi saran.

"Fufufu kau lucu ya tuan drummer. Aku mendengar rumor kalau kau itu orangnya buta arah." Ucap robin tertawa pelan.

"Diamlah kau wanita baru. Jangan berlagak tau segalanya tentangku." Ucap zoro sedikit kesal, dan malu.

"Itu memang benar sih." Ucap usopp yang sweatdrop tak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Tenang saja tuan drummer. Nona manager sudah merancang segala perjalanan yang sangat efektif, dan murah. Dia memang sayang uang ya." Ucap robin melihat ke arah nami.

"Yya. Untuk sampai ke pulau kita perlu naik kapal. Kalau kita menggunakan mobil akan lebih mahal biayanya. Kalau kita tinggal takut hilang di dermaga. Jadi sebaiknya kita naik kereta api." Ucap nami menjelaskan skenario perjalanan.

"Woooh kita harus merekam kan. Yoi minna kita akan mengadakan perjalanan. Kita gak tau mau ngapain. Kayanya kita bakal bertarung dengan beruang besar, memancing monster laut." Ucap luffy di depan kamera.

"Woy woy. Kita gak akan melakukan itu. Kalau kita memang mau melakukan itu. Aku tiba-tiba dapat penyakit perjalanan liburan." Ucap usopp memukul luffy denga kaki bergetar.

"Biarkan aku masuk juga. Biarkan aku masuk juga." Ucap chopper melompat-lompat dengan tubuhnya yang kecil untuk masuk kamere.

"Diamlah kalian. Oi lady di seluruh bumi. Lihatlah diriku ini yang ingin berpuisi. Di tengah angin membisikkan melodi, yang membuat hatiku menari-nari. Apalah daya isi bumi ini tanpa kau disini." Ucap sanji sok keren di depan kamera.

"Kalian ini terlalu atraktif. Itu kameranya belum nyala." Ucap nami sweatdrop.

"Eeeeeeeeh." Ucap luffy, sanji, usopp, dan chopper kaget.

"Berarti puisi yang kubuat gak bakal terpublish." Ucap sanji bersedih.

"Udahlah. Kau kan bisa buat ulang sanji-kun." Ucap nami menenangkan.

"Tapi aku sudah melupakan semuanya." Ucap sanji menangis.

"Tenang saja sanji. Aku ingat. Kalau gak salah apa isi bumi ini tanpa bisa melihat kau pakai bikini." Ucap chopper mengingat-ingat.

"APA-APAAN ITU CHOPPER." Ucap nami marah besar.

"Walaupun itu salah. Tapi kau tetap benar chopper." Ucap sanji mengacungkan jempol.

Lalu sanji langsung di pukul oleh robin. "Jangan menghancurkan kepolosan si imut. Tuan bassis." Dengan nada mengancam.

"Masalah kamera kalian biar aku yang arahkan. Kalau memang menurut kalian ada hal yang menarik kalo kalian tak bersamaku. Rekam saja dengan hp." Ucap nami mrngambil alih kamera.

Straw Hat BandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang