Lima orang sedang berjalan dengan tergesa-gesa. Kepanikan seolah terbawa dari wajah mereka. 'Di mana kita harus mencari?' Merupakan isi hati semua orang.
"Ciiiih kemana sebenarnya si bodoh itu?" Ucap nami kesal sambil menggenggam tinjunya.
"Tenang saja dia pasti ketemu kok. Apa kita berpencar saja?" Saran zoro kepada semua orang.
"Oi oi nanti kita malah harus nyari dua orang hilang." Ucap usopp sweatdrop.
"Kira-kira tempat apa yang luffy mungkin datengin?" Tanya sanji sekarang. Dan itu membuat mereka berlima berpikir keras.
"Apa dia pergi ke toko daging?" Tanya usopp menebak.
"Bisa jadi. Tapi dia lagi sama vivi, dan dia tidak banyak uang." Ucap nami sekarang membenarkan.
"Dia pergi dengan karoo juga kan? Oooh mungkin dia dengan vivi sedang memasak karoo di suatu tempat." Ucap zoro sekarang yang menebak.
"Eeeeh. Tapi karoo itu lebih enak di buat gulai ya kan?" Ucap sanji yang sedang memikirkan cara memasak karoo.
"Sudah pasti di bakarlah koki bodoh. Lebih simpel, dan lebih enak. Kau sebenarnya bisa masak tidak sih." Ucap zoro memulai pertengkaran.
"Haaaah apa kau bilang marimo. Sudah jelas lebih enak di gulai." Ucap sanji tak terima. Mereka pun berdebat cara memasak karoo selama dua menit ke depan.
"SUDAH CUKUP." Ucap nami menengahi mereka dengan pukulan cinta.
"Lagian vivi mana mungkin membiarkan luffy memasak karoo." Ucap usopp yang sweatdrop melihat tingkah mereka.
"Atau apa mungkin luffy pergi ke markas si crocodile itu, dan mengamuk di sana. Tapi itu tidak mungkin di lakukan manusia ya kan? Kita harus berpikir panjang." Ucap chopper menebak asal-asalan, namun kru lain langsung menelan ludah.
"Satu hal yang perlu kau tahu chopper. Luffy bukan manusia normal." Ucap usopp dengan wajah panik.
"Eeeeeeh jadi dia makhluk apa?" Tanya chopper ketakutan.
"Sudahlah bahas itu nanti sebelum dia membuat kekacauan. Sanji-kun cari markas si buaya itu!" Perintah nami juga yang sedikit panik.
"Haiiiik nami-swaaan." Ucap sanji dengan gembira, dan langsung mencari di internet.
💰💰
"Jadi itu markas crocodile?" Tanya nami melihat sebuah bangunan piramid dengan patung buaya emas.
"Sepertinya kita belum terlambat. Tidak ada tanda-tanda kekacauan." Ucap usopp lega.
"Tapi bagaimanapun kita harus menyelidiki sesuatu. Luffy tidak mungkin pergi tanpa alasan." Ucap zoro yang di sertai anggukan semua orang.
Mereka akhirnya masuk kedalam piramid itu. Siapa sangka di dalamnya ada sebuah kasino.
"Oke kita bagi tim saja. Sanji-kun, dan chopper cari sesuatu di sekitar kasino ini! Aku, usopp, dan zoro akan mengalihkan perhatian di sini." Perintah nami.
"Oke nami-swaaaan. Lets go chopper." Ucap sanji yang berlari sambil menggait chopper.
"Tapi nami. Kenapa kau mengutus mereka berdua?" Tanya usopp yang bingung sama rencana nami.
"Chopper itu kecil jadi dia bisa menyusup dengan mudah. Sanji-kun itu pintar, jadi dia bisa mengatasi semuanya. Aku tidak mungkin mengirim penakut, dan tukang nyasar untuk tugas ini." Jawab nami.
"Tapi bukannya kau juga dulu seorang pencuri, jadi kau pasti juga pandai menyusup, dan kau juga pintar. Jadi kenapa tidak kau saja?" Tanya usopp lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Straw Hat Band
Fanfictionluffy adalah seorang anak yang ingin terkenal di seluruh dunia, dan suka sekali menyanyi. namun dia ditolak di berbagai ajang pencarian bakat, dan agensi. akhirnya dia memutuskan untuk membuat agensi, dan bandnya sendiri supaya terkenal di seluruh d...