3.Cari Tahu

898 211 110
                                    

"Pak Imannn, bubur ayam tiga kayak biasa ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak Imannn, bubur ayam tiga kayak biasa ya. Tambahan saya jangan lupa pake sate telor puyuh 3 tusukkk." Pesan Risa pada tukang bubur.

"Siap nengg."

Sambil menunggu pesanan bubur, Kezia, Arin serta Risa hanya bercakap-cakap sambil bermaim ponsel mereka.

"Btw besok udah Minggu aja. Udah mau Senin lagi." Kata Kezia buka pembicaraan.

"Iya nih, lu besok ngapain, Zi?." Tanya Risa.

"Gua ga kemana-mana palingan pergi aja sama keluarga atau engga sodara gue."

"Jalan-jalan terus ya."

"Ya ga jauh palingan ke mall."

"Ohh macam tuhh."

"Lu kemana Rin?" Tanya Risa pada Arin.

"Sama palingan kayak Zia."

"Enak ya semua jalan."

"Emang lu ga kamana-mana Ris?

"Engga, nyokap gua lagi males keluar rumah, jadi yaudah rumah aja."

Tidak lama bubur pesanan merekapum datang.

"Neng ini buburnya 3 ya."

"Ok pak, makasih." Jawab Arin.

Saat bubur datang mereka segara makan bubur itu. Tidak lupa Kezia dan Arin mengaduk bubur itu karena mareka adalah tim diaduk kalo makan bubur. Sedangkan Arin tim tidak diaduk. Mereka sangat menikmati bubur itu. Apalagi Risa makan dengan sangat lahap layaknya makan nasi padang.

"Emang paling enak dah bubur Pak Imam." Kata Risa.

Kezia dan Arin melihat Risa bengong . padahal mereka baru 3 suaap bubur, tapi Risa sudah habis.

"Daebakk Risss" ujar Kezia dalam bahasa Korea.

(Daebak: hebat, mantap-sumber:bumikorea.com)

"Hehehe."

"Abis sini kemana?" Tanya Zia.

"Gatau bosen taman, rumah lu lagi aja Zi."

"Sipp gua juga sendiri di rumah."

"Okee." Kata Arin.

Kezia dan Risa sudah selesai makan bubur. Sedangkan Arin masih makan sedikit lagi hampir selesai.

"Rin udah belom? "Tanya Risa

"Sabar Risa dikit lagi."

"Heh iya."

"Yaudah gua bayar dulu ya."

"Beneran dibayarin dong hahaha, makasih Ziaaa emang paling baek dah sahabat gua ini." Kata Risa

"Makasih ya Ziaa." Imbuh Arin
"Iya sama-sama."

Setelah mereka semua selesai makan. Mereka pun segera bergegas untuk pulang ke rumah Zia.

Figuran (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang