Terperangkap dalam kehaluan mengidolakan seseorang? Sampai mimpi dapat bertemu, menjadi teman atau kekasihnya hingga strata tertinggi?
Itulah yang diimpikan seorang gadis SMA bernama Zia. Dirinya mengidolakan seorang laki-laki yang akrab disapa G...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin, 7 Agustus 2017
"Pagiii Ziaaa!" Sapa Arin sebagai teman sebangkunya.
"Pagii bebs." Jawab Kezia sambil menyiapkan buku untuk pelajaran nanti.
Senin yang biasa upacara, kali ini tidak karena turun hujan cukup deras, karena itu Zia langsung menyiapkan buku pelajaran.
Tidak lama Risa dan beberapa temen kelas lainnya juga datang. "SELAMAT MORNINGGGG GAISS" sapa Risa dengan teriakan cempreng. Ziaaa dan Risa langsung menutup kuping.
"Risa nelen toa ya suaranya gede banget." Protes Arin. Zia sepertinya sudah biasa mendengar suara Risa yang terkadang seperti itu jadi "HAHAHAHA, maapin ya gais." kata Risa pada Zia, Arin,dan teman sekelasnya.
"Gila ya lu Ris" celetuk Gilang temen sekelas mereka plus temen ngajak ributnya Risa. "Kali-kali denger suara sapaan indah gua." "Prettt..sapaan nenek sihir iya." "Yehhh ngajak ribut pagi-pagi. Kalo gua ga lagi sabar dah gua sepak pake bola basket lu."
"BODO AMAT! Ga peduli gua."
"Dihhh..wah ben.."
*Rondo Alla Turca (Turkish March- Mozart*, Itu adalah suara bel sekolah mereka cukup keren memang menggunakan instrumen musik piano lagu Mozart.
Beruntungnya Gilang bel berbunyi kalau tidak dirinya sudah kena baku hantam oleh Risa.
"Selamat pagi anak- anak, kita langsung saja mulai pembelajaran kita ya. Kita berdoa dulu sebelum memulai pembelajaran sesuai kepercayaan masing-masing, doa dimulai."
Sekolah Zia adalah swasta tetapi umum. Itulah mengapa mereka doa menurut kepercayaan masing-masing. Suasana juga menjadi heting seketika.
"Berdoa selesai. Oke jadi sebelum mulai pelajaran kali ini. Kalian kedatangan teman baru ya di kelas ini."
Anak- anak kelas 11 IPA 1 langsung ribut bersuara berbisik-bisik begitu pun juga Zia dan kedua temannya.
"Ayo sini silakan masuk nak." Ajak Bu Linda sebagai wali kelas Zia juga sekaligua merangkup sebagai guru Fisika SMA Sinar Harapan 2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
