Epilog

362 24 11
                                    

Khayalan, mimpi, kehaluan bisa jadi nyata jika memang sudah diizinkan oleh semesta untuk terjadi. Jika sudah berusaha namun tidak tergapai berarti memang belum jalannya. Bisa dikatakan bersyukur adalah kuncinya. Tidak mustahil buah dari bersyukur dan sabar akan  dapat jawaban diluar ekspektasi. Hal yang lebih indah malah datang menggantikan sesuatu yang mungkin buruk di masa lalu, sakit sendiri karena ekspektasi terlalu tinggi dan sebagainya yang mungkin bisa dimaknakan sebagai luka. Namun saranku sebagai penulis jangan berlama-lama tinggal dalam luka itu karena tidak akan ada untungnya. Lebih baik bangkit dan jalani hidup yang akan datang karena masih banyak hal yang perlu diperjuangkan di masa mendatang.  Orang tua, cita-cita? Atau harapan-harapan lainnya.

Sulit dan lelah? Istirahatlah sejenak nanti lanjut lagi bekerja. Ungkap jika perlu dengan orang terdekat atau jika bungkam tuliskanlah itu karena rasa dan pikiran jika disatukan bisa jadi satu karya sastra indah yang bisa saja memberi kelegaan, kesenangan pada diri atau  untuk kebahagian orang lain. Bisa juga jadi refleksi karena pelajaran hidup yang mungkin saja sama dari jalan cerita yang tertulis.

Aku harap kalian selalu dalam keadaan sehat dan baik ya. Jangan lupa selalu berdoa sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Pencipta. Terima kasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca kisah ini. Saran, kritik ataupun pesan selalu aku terima. Kalian bisa tulis dalam komentar atau kirimkan pesan secara personal. 

Salamku hangat dan kasihku sebagai penulis.

-Elsanie-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Figuran (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang