"DIEMMM, GUE BILANG DIEMM."
Pisau sudah menyentuh lehernya. Zia hanya bisa mengangis diam tanpa suara.Kejadian tidak pernah terduga. Zia menatap tajam juga orang dibalik masker itu denga topi hitam. Ia seperti mengenali sosok tubuhnya tapi dirinya juga tak yakin bahwa penjahat itu orang yang dirinya kenal.
"Ma, Pa, Kak Kevin bantuinn Zia takut. Tuhan kalau aja masih ada kesempatan, aku masih mau ketemu ketemu mereka, Risa, Arin, Gev..Gevaa hiksss."
✰✰✰"Gev lo di mana?"
"Ini gua udah mau di depan rumah lo?"
"Oke, lo liat gua kan?"
"Aghh iyaa"
Tinnnn
"Gimana lo udah tau kabar Zia?"
"Hemm...bener Gev, Zia diculik. Polisi pokoknya masih cari-cari. Orang yang nyulik Zia denger-denger mafia yang dicari sama polisi juga. "
"HA??? DUHH ASTAGAA ZII. Alamat tempat Zia udah dapet?"
"Ada, ikutin gue. Nanti kalo bisa jangan ngedeket tempatnya kata polisi. Kita cukup liat dari jauh. Bahaya banget soalnya."
"Ya udah kali gitu kita coba jalan. Berdoa dulu deh Ris."
Pikir Risa sudah mau siap-siap jalan tapi masih ada saja yang diomongin oleh Geva, kalau bukan mengajak doa mungkin dirinya sudah marah-marah dengan Geva.
"Hem iyaa okee." Untungnya saja itu hal yang memang benar untuk dilakukan agar setiap hal yang kita lakukan berjalan dengan lancar dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Selesai berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. Geva dan Risa pun berangkat dan masih membicarakan Zia selama di perjalanan.
"Orang tuanya Zia gimana?"
"Mamanya tau, cuma papanya ya engga dikasih tau, kan masih di rumah sakit. Takut drop kalo dikasih tau."
"Hemm gitu. Ini belok sini?"
"Iya ikutin jalan dulu."
Perjalanan memang jauh hampir memasuki plosok-plosok jalannya juga berlubang. Selalu saja tempatnya tersembunyi, tidak mungkin tempat ramai.
"Stop polisi bolehin kita disini. Udah banyak yang jaga di sekitar sini." Ini orang bener-bener bahaya soalnya.
Drett drett drett
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran (TAMAT)
Teen FictionTerperangkap dalam kehaluan mengidolakan seseorang? Sampai mimpi dapat bertemu, menjadi teman atau kekasihnya hingga strata tertinggi? Itulah yang diimpikan seorang gadis SMA bernama Zia. Dirinya mengidolakan seorang laki-laki yang akrab disapa G...