"Yaampun Ziaaaaaaa, Ziiiiii dari mana ajaaa." Risa langsung memeluknya dengan sangat erat.
Risa yang lagi menunggu-nunggu kabar, melihat Geva dengan Zia datang. Dirinya langsung membulatkan kedua matanya dan sigap berdiri untuk membantu Zia.
"Gue gapapa Ris."
"GAPAPA GIMANAAAA!! Liat lo kayak gini, gue khawatir banget sama lo. Lo pokoknya istirahat aja dulu yaa. Nanti kalo konsidi lo udah baik baru cerita sama gue ya." Bicara Risa sepwrti rem blong. Namun, begitulah cara Risa memberi perhatiannya kepadanya Zia .
Geva juga segera memberi Zia minuman. "Ni lu minum dulu Zi."
Zia masih tidak banyak bicara. Ia masih terdiam, meresponnya dengan anggukkan dan hanya meraih minuman yang diberikan oleh Geva
"Gue tinggal dulu ya, mau urus yang lain hubungin kak Dev sama polisi. Lo jagain ya Ris."
"Iya Gev."
Namun saat Geva baru sedikit melangkah, Zia memanggil namanya.
"Gev..."
"Iya, kenapa Zi?"
"Emh..gapapa, gak jadi hehe."
"Beneran? Lo mau makan dan butuh obat luka kan. Bentar ya gue cariin lo tunggu disini."Belum selesai bicara Geva sudah pergi dengan cepat. Risa dan Zia hanya saling tatap menatap. Sambil menunggu Zia membaringkan tubuhnya di bangku mobil.
Kak Dave dan salah satu perwakilan dari pihak kepolisian segera datang ke mobil Geva untuk melihat kondisi Zia. Bahkan beberapa wartawan dan reporter sudah maulai meliputmencoba untuk mewawancari Zia.
Kak minta waktunya sebenetar kak buat wawancara.
Kalau boleh tau Kak Kezia gimana boleh ceritakan kronologi.
Saya Bambang Hermantyo, dari TBL News, ingin melaporkan bahwa sudah disini kita melihat korban penculikkan oleh sekelompok mafia...
Kak kak minta waktunya, bagaimana bisa terjadi?
Kezia, kezia kami ingin bertanya...
Wartawan yang sempat ramai terus bertanya-tanya seperti itu. Melihat kondisi Zia yang belum pulih.
"Maaf ya nanti kami jelaskan lebih lanjut. Kezia harus istirahat dulu." Kak Dev angkat bicara menjawab wartawan.
Kak tapi kak kami minta waktunya sebentar saja.
Keziaaaa
Kami butuh informasi kak.
Kak Kezia terlihat begitu lemas dan wajahnya sedikit pucat. Apa yang sebenarnya terjadi kak?
Kaca jendela mobil sudah ditutup. Mobil terus dihalangi oleh Kak Dev dan juga beberapa polisi yang kemudian datang. Melihat semakin ramai wartawan yang datang polisi menyuruh Geva membawa segera membawa mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran (TAMAT)
Teen FictionTerperangkap dalam kehaluan mengidolakan seseorang? Sampai mimpi dapat bertemu, menjadi teman atau kekasihnya hingga strata tertinggi? Itulah yang diimpikan seorang gadis SMA bernama Zia. Dirinya mengidolakan seorang laki-laki yang akrab disapa G...