23: MULAI LULUH

853 90 9
                                    

Vote komennya ya!
Ajak temennya mampir dong!!

***

Malu.

Adalah satu kata yang menggambarkan kondisi Gwen saat ini. Tidak ada kata lain yang bisa mendeskripsikan bagaimana malu nya seorang Gwensea.

Ia terus berguling guling di atas kasurnya sambil terus memaki diri sendiri.

"Arghh!! Kenapa gue harus nangis sih?! Kenapa juga gue harus meluk dia?! Malu bangettt"Gwen menutupi wajahnya dengan bantal,kemudian membukanya lagi.

"Kenapa? Kenapa gue harus bilang kalo gue gak mau kehilangan dia? Arrghh" Gwen berguling kesana kemari. Sudah setengah jam ia melakukan hal itu,namun tak ada niatan untuk ia berhenti.

Gwen bahkan tidak ikut makan malam bersama keluarganya. Ia masih harus menjernihkan pikirannya.

Tok tok

Gwen menoleh ke arah pintu kemudian berjalan dan membuka pintunya.

"Kenapa bang?" tanya Gwen ketika melihat El berdiri dengan celana training dan kaos putih.

"Di bawah ada si Prince tuh. Samperin gih"

Damn!

Kenapa Prince harus datang di saat saat seperti ini?! Gwen merutuk.

"Em,aku lagi males ketemu dia bang. Udah ngantuk"alibi Gwen.

"Loh,kok gitu? Kasian Prince udah bela belain kesini"kata El. Tak mau membuat keluarganya curiga,Gwen akhirnya menuruti El untuk menemui Prince.

"Om sama Tante kebetulan mau ngundang kamu makan malem bareng,eh kamunya udah datang duluan"ujar Samantha ramah.

Prince tersenyum ganteng "Biasalah tan,ikatan batin menantu sama mertua itu emang kuat" candanya membuat Sam dan Samantha tertawa.

"Ada ada aja kamu!"

"Byasalah!"

Prince menatap kehadiran Gwen dengan senyum lebarnya,ia bahkan berdiri dari duduknya saking semangatnya melihat sang pujaan hati.

"Hai Gwen!" sapa Prince melambaikan tangannya dengan senyum lebar khasnya.

"H-hai"sapa Gwen gugup.

"Nah,kebetulan Gwen udah dateng,gimana kalo kita langsung makan aja? Mama udah nyiapin makanannya!" kata Samantha.

"Wih! Dengan senang hati mama mertua"seru Prince kelewat ceria.

Mereka pun pergi ke meja makan dan mulai menyiapkan makanan. Sialnya,Gwen harus duduk di samping Prince.

"Banyakin makan sayur Gwen!" Prince menyendokan sayur bayam ke piring Gwen.

Keluarga Gwen hanya menatap keduanya dengan senyuman.

"Daddy kamu udah sampe di Jerman belum Prince?" tanya Sam.

"Udah om,berangkatnya tadi pagi jadi udah sampe"jawab Prince. "Oh iya! Om tau gak?! Masa tadi pagi Gwen—"

Hap

Dengan gerakan gesit,Gwen memasukan kentang rebus ke dalam mulut Prince sebelum Prince bicara lebih jauh.

"Makan yang banyak ya Prince"ujar Gwen dengan ekspresi menahan kesal.

Prince mengunyah makanannya dan tersenyum menatap Gwen. "Perhatian banget calon istri!"

"Aw!" Gwen mengaduh saat Prince mencubit pipi nya.

Lagi,ketiga orang disana hanya tersenyum menatap keduanya.

UNTUK GWENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang