10: JINJA?!

1.2K 99 4
                                    

SEBELUMNYA MOHON MAAF BANGET AKU BARU UP LAGI:(
MOOD NGETIKNYA KADANG ADA KADANG NGGAK,TAMBAH LAGI UTS:((

MANA SEKARANG AKU LAGI KOBAM BANGET SAMA DRAKOR;(
HEHE SORRY AKU CURHAT

SELAMAT MEMBACA,VOTE KOMENNYA JANGAN LUPA:)

***

Malam ini,keluarga Prince akan bertemu dengan keluarga Sam untuk membahas perjodohan antara kedua anak mereka. Prince sendiri sudah siap dengan setelan jas berwarna navy,Prince tak mengerti mengapa ia harus berpakaian formal seperti ini? Padahal ini hanyalah pertemuan biasa.

"Udah siap?" tanya Hero sembari merapikan jas nya.

"Udah"jawab Lea yang tengah menggendong Jessie. Heksa sendiri juga sudah rapi dengan jas kecil nya.

"Sini,biar aku yang gendong Jessie"ucap Hero. Lea menyerahkan Jessie ke dalam pelukan Hero kemudian.

"Kamu beneran udah siap bang?" tanya Lea menatap Prince.

"Hm,cuma ketemu doang kan?" ujar Prince tenang. Lea dan Hero sama sama terdiam kemudian tersenyum.

"Buna,ini ada acara apa sih? Kenapa Sasa harus pake jas?" tanya Heksa.

"Kamu ikut aja,nanti juga sampe disana tahu"jawab Hero.

"Ish. Kenapa kalian main rahasia rahasiaan sih?" gerutu Heksa. Lea terkekeh dan mengusap kepala Heksa.

"Ayo,keburu malem"tukas Hero. Mereka pun berjalan menuju ke arah mobil yang sudah disiapkan. Hero dan Lea duduk di depan dengan Jessie dalam pelukan Lea,dan Prince serta Heksa duduk di belakang. Mobil pun mulai melaju.

"Bang!" panggil Heksa menatap ke arah Prince.

"Hm?" tanggap Prince malas.

"Sasa udah ganteng belum pake jas ini?" tanya Heksa membuat Prince menoleh seketika.

Prince menatap Heksa dari ujung ke ujung kemudian mengangguk sekali.

"Hm lumayan"ucap Prince membuat Heksa cemberut.

"Yah,kok lumayan sih?"

"Ya karena masih gantengan gue lah!" balas Prince bangga.

Heksa berdecih mendengarnya,kakak nya itu jika sudah menyangkut masalah ketampanan memang paling percaya diri.

"Terserah abang aja deh! Sasa males debat!" ucap Heksa memalingkan wajahnya menatap kaca mobil. Prince mengedikan bahu tak peduli.

Butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai ke tempat tujuan. Dan disinilah mereka sekarang,di sebuah restoran yang cukup mewah.

Hero beserta keluarga kemudian turun dan berjalan masuk ke dalam,mencari keberadaan Sam dan keluarga kemudian menghampirinya.

"Maaf kalian nunggu lama!" ujar Hero. Sam dan keluarga berdiri kemudian mereka saling menyapa.

"Santai aja"ujar Sam memeluk Hero sekilas.

"Lea!!" pekik Samantha memeluk Lea dengan erat.

"Astaga Man,engap aku"ujar Lea terkekeh. Samantha melepas pelukannya kemudian tersenyum lebar.

"Ya maaf,abisnya seneng akhirnya kita bisa ketemu lagi"ucapnya.

"Silahkan duduk!" ujar Sam. Mereka pun duduk di kursi yang tersedia.

Prince melirik lirik,mencari keberadaan Gwen tapi tidak ada.

"Gwen nya kemana ya om?" tanya Prince.

UNTUK GWENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang