Vote komennya jangan lupa!
Maaf baru update:)
Selamat membaca
***
12 tahun yang lalu...
Prince yang saat itu baru berusia lima tahun tengah berdebat dengan anak laki laki seumurannya.
"Kamu pelit banget sih,kan Prince cuma mau main bareng!" ujar Prince kepada ketiga anak laki laki lainnya
"Prince gak boleh main sama kita!" teriak seorang bocah laki laki disana.
"Kenapa? Kenapa aku gak boleh ikut kalian main?" tanya Prince.
"Kamu itu orangnya nyebelin tau gak Prince. Kamu gak pernah mau ngalah. Kamu selalu mau jadi bos. Kan kami juga mau jadi bos!" kata seorang anak laki laki yang di tengah.
"Ya kan aku emang bos!" bantah Prince lugu.
"Pokoknya kita gak mau main sama anak nyebelin sama manja kayak kamu!"
"Iya,kamu itu manja. Apa apa minta sama daddy mommy kamu. Huh,dasar anak manja!"
"Sana pulang,main sama mommy daddy kamu aja jangan main sama kita. Anak manja,Prince anak manja!"
Mata kecil nan lugu Prince mengerjap dan sudah berkaca kaca. Prince menutup kedua matanya dengan lengan kanannya dan menangis tersedu.
"Huaaaa,kalian jahat!"
"Tuh kan,Prince cengeng,manja lagi!"
"Dikit dikit nangis! Dikit dikit ngadu. Huh,dasar anak mommy!"
Ketiga bocah itu semakin meledek Prince ketika melihat Prince menangis.
"YAK!!" teriakan melengking milik seorang gadis cilik membuat para bocah itu menatap ke arah gadis itu.
Gadis dengan dress berwarna kuning dan bandana itu berjalan ke arah mereka sambil berkacak pinggang. Gadis kecil itu berdiri di depan seorang bocah dari salah satu ketiga bocah disana.
Duk
Gadis cilik itu meninju perut buncit salah satu bocah laki laki itu. Alhasil,bocah itu menangis memegangi perutnya.
"Cengeng! Masa gitu aja nangis?" ledek gadis itu.
"Kamu jangan jahat dong!" seorang bocah lainnya maju ke hadapan Gwen.
"Apa? Kamu mau di tinju juga? Jangan ledekin Prince lagi yah! Kalian juga cengeng,udah pada gede juga masih ngompol!" ledek Gwen.
"Siapa yang suka ngompol?!"
"Kalian bertiga lah. Udah gede masih suka ngompol,gak kayak Prince!"
"Kamu gak usah ikut campur yah!" seorang bocah mendorong bahu gadis Cilik itu membuat gadis itu terhuyung kebelakang. Prince hendak menolong namun tak jadi.
Gadis cilik itu meniup poninya kemudian menatap mereka satu persatu.
Duk
Duk
Duk
Gadis itu menendang tulang kering ketiga bocah itu membuat ketiganya menangis.
"Makanya jadi anak kecil itu gak boleh jahat!" Gadis itu berkacak pinggang. Ia berjalan menghampiri Prince dan mengulurkan tangannya.
"Ayo,gak usah nangis lagi!" Prince menerima uluran tangan gadis mungil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK GWEN
Teen FictionJika kalian bertanya,hal apa yang sangat berharga dalam hidup Prince? Maka jawabannya adalah: Keluarga Sahabat Gwen Dan untuk jawaban berikutnya hanyalah Gwen. Entah untuk seribu bahkan sejuta kalinya lagi,maka Gwen lah yang sangat berarti untuk Pri...