Setelah berlibur beberapa hari di Wisteria Hills, Krist dan Singto kembali ke penthouse Singto di Alstroemeria. Jane sudah kewalahan dengan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya. Singto pun kembali mengurus kantornya dan Krist kembali melukis. Tempat favorit Krist untuk melukis adalah di Pelabuhan Dianthus. Mereka kembali ke kegiatan masing-masing, sambil terkadang mengurus persiapan pernikahan mereka yang tinggal 1 bulan lagi. Setelah Krist menerima lamaran Singto, seluruh keluarga mereka pun langsung menyuruh mereka segera menikah. Persiapan pernikahan mereka tidak terlalu sulit sebenarnya, karena semua sudah diurus oleh wedding planner. Krist dan Singto hanya perlu memberi persetujuan atas rencana yang sudah disusun rapi oleh wedding planner itu.
Krist lebih sering menghabiskan waktunya untuk melukis, karena melukis adalah passion dan hobi nya. Terkadang Krist melukis turis yang ada di Pelabuhan Dianthus atau sekedar melukis pemandangan. Banyak warga Edelweiss yang tidak mengenali Krist sebagai pangeran, karena selama ini Krist belum muncul ke publik untuk menampakkan dirinya. Warga Edelweiss hanya tahu ada seorang pangeran yang dari luar istana bernama Krist Perawat dan merupakan kekasih Singto Prachaya. Sudah hanya itu saja dan wajah Krist masih belum ada yang tahu. Oleh karena itu, Krist masih santai pergi ke pelabuhan naik ojek motor. Singto pun sudah merelakan Krist pergi sendirian, asalkan selalu bilang terlebih dahulu padanya. Mengapa Singto tidak mengirim anak buahnya untuk mengikuti Krist? Karena Singto tahu tanpa perlu dirinya menjaga Krist pun, pengawal kerajaan dari divisi khusus selalu berada di dekat Krist, bahkan Singto melihat pengawal Krist membuntuti mereka saat liburan di Wisteria Hills.
"Udah pulang, Singtuan? Capek ga?", ucap Krist sambil bergelayut di tangan Singto ketika calon suaminya itu pulang dari kerja. Singto pun mengecup dahi Krist dan mengacak rambutnya.
"Agak kenceng nih disini?", ucap Singto sambil memegang lehernya, lalu Krist pun memberi pijatan di sekitar leher dan bahu Singto. "Tadi kamu melukis lagi, Kit?"
"Iya, tadi ada turis yang minta dilukis."
"Dapat bayaran lagi? Hahaha"
"Iyaa hehe, lumayan tadi buat aku kasih ke anak kecil penjual gelang disana."
"Kit, besok jangan lupa ada press conference buat pengumuman pernikahan kita."
"Iya, Singtuan. Gak kerasa ya seminggu lagi kita mau menikah."
"Yes, in a week you will completely become mine."
"What? I'm already yours completely."
Keduanya tersenyum dan memberi ciuman manis.
***
Perwakilan wartawan dari seluruh media yang ada di Edelweiss maupun mancanegara sudah ramai berkumpul di hall sebuah hotel bintang 5 tempat press conference akan dilangsungkan. Wartawan tidak akan melewatkan pengumuman penting ini, pengumuman royal wedding pertama dari keturunan Raja Marck XI.
Ketika Singto dan Krist memasuki hall tersebut, seketika flash kamera dan suara jepretan kamera memenuhi seluruh ruangan. Krist sempat merasa tidak nyaman karena banyaknya flash kamera yang diarahkan padanya. Singto pun menggandeng Krist dan menggenggam tangannya agar Krist sedikit lebih tenang.
"Thank you for coming. We're here to announce our marriage which will be held in next week.", ucap Singto memberi sambutan kepada para wartawan.
Seketika para wartawan saling melirik satu sama lain dan hampir semua mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan. Singto memilih random salah satu wartawan untuk mengajukan pertanyaan.
"Hello, I'm a journalist from Japan. Could you tell me why you announce your marriage so fast? May I know if it's a shotgun?"
"What?", Singto terkejut dengan pertanyaan wartawan yang cukup tidak sopan itu, "No. We are getting married because we love each other, not because of an accident."
"Hi, I'm Shava from Asala News. Mr. Ruangroj, have you dated Prince Krist before being engaged with ex-princess Diane?"
"Diane has nothing to do with this and I've never been engaged with her. Please stop mentioning her name here because this is our marriage announcement.", jawab Singto dengan tegas yang membuat wartawan bergidik ngeri.
"Prince Krist, why do you just show up now? Where were you all this time?"
"I'm having quality time with people I love.", jawab Krist.
Para wartawan memang terkejut karena tiba-tiba mendapat kabar pernikahan mereka yang terkesan mendadak. Ada beberapa wartawan yang bahkan mengajukan pertanyaan kurang berkenan hingga membuat perdana menteri yang turut hadir disana mengambil alih dan meminta agar Singto dan Krist meninggalkan ruangan. Lalu perdana menteri tersebut yang menjawab pertanyaan wartawan.
"Before, I already told you, do not mention anything which is not related with the prince and Mr. Ruangroj marriage or you're gonna get punishment from talking carelessly to the prince of Edelweiss."
Seketika para wartawan hening.
HEADLINE NEWS:
Royal Wedding is Coming in 7 Days
The First Prince is Gonna Marry to The Richest Man in Edelweiss
FORBES: BILLIONAIRE AND THE ROYALS
Love Talk: Alpha-Omega Bond, Talk About Fated Pair, featuring Prince Krist Perawat and Singto Prachaya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom of Snow (Sequel)
Lãng mạn[SingKit] ⚠️OMEGAVERSE (A/B/O), 21+⚠️ Sequel Memories of The Sea. Blossom of Snow, Edelweiss. Biasa melambangkan harapan dan cinta yang abadi. Kelanjutan kisah Singto Prachaya dan Krist Perawat di Edelweiss. Apakah akan abadi seperti arti Edelweiss?
