Chapter 28

315 20 0
                                    

Hari ini tepat hari dimana waktu Gamal habis untuk membuat Flara jatuh cinta padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini tepat hari dimana waktu Gamal habis untuk membuat Flara jatuh cinta padanya. Selama ini Gamal sudah berusaha. Memang Flara sudah tidak secuek dulu. Tapi entah kenapa jantung Gamal tidak beraturan, ketakutan jika hasil usahanya tidak baik.

Sejak ia sarapan, membawa mobil dan menjemput Flara seperti biasanya Gamal hanya diam. Ketakutan benar-benar menggerogoti jiwa dan raga Gamal saat ini. Membuat Flara hanya heran melihat perubahan Ganal. Tapi Flara tidak berani bertanya.

Ketika sampai disekolah, Flara dan Gamal sama-sama diam memasuki sekolah. Gamal bahkan tidak mengucapkan apapun dan langsung pergi menuju kelasnya. Padahal biasanya lelaki itu akan mengucapkan kata-kata manis untuk Flara.

Flara memasuki kelas dengan kepala yang penuh kecurigaan. Apakah dirinya ada salah? Apakah dirinya sudah keterlaluan?

Tiara baru tiba dengan wajah cemerlang tidak seperti kemarin. Perkataan Flara membuatnya lebih baik. Tapi ketika melihat Flara yang banyak pikiran membuat Tiara ikut bingung.

"Ra." panggil Tiara sambil memegang pundak Flara. Membuat sahabatnya itu terkejut.

"Astaga, Ti. Gue kaget." ucap Flara sambil mengusap dadanya kaget.

"Lo kenapa? Ada masalah?" tanya Tiara.

Flara menggeleng. "Gamal aneh." jawabnya sambil terus berpikir.

"Menurut lo gue terlalu kasar ya sama Gamal?" tanya Flara tiba-tiba.

"Kenapa emangnya?" tanya Tiara balik.

"Dari pas dia jemput gue kaya aneh aja. Biasanya tu anak ngoceh tapi tadi diem mulu. Aneh dah." jawab Flara.

"Cie udah perhatian nih ceritanya." goda Tiara.

"Apaan sih." ucap Flara kesal.

Tiara tertawa kecil. "Mungkin Gamal ada masalah. Jadi dia ga ngomong apa-apa." ucapnya.

Flara mengangguk. Mengiyakan ucapan sahabatnya itu walaupun ada perasaan tak enak dihatinya. Tak enak telah menyueki seorang lelaki sebaik Gamal.

°•°

Flara memutuskan untuk ikut bersama Tiara ke kantin. Tapi mood Flara langsung jatuh saat kakinya pertama kali menepak disana. Pemandangan yang tak ia sukai.

Gamal disana, bersama teman-temannya. Tapi ada satu siswi bersama mereka. Duduk disamping Gamal, memegang pundak Gamal dengan tangan lentik siswi itu, tak lupa tawa yang Gamal keluarkan bersama siswi yang Flara benci.

"Lah gabung lagi tuh anak sama mereka." ucap Tiara saat mereka mau duduk dimeja yang tidak begitu jauh dari keberadaan keempat siswa dan satu siswi itu.

"Lagi?" tanya Flara.

Tiara mengangguk. "Deana tuh sahabat kecilnya Gamal. Cuma karna jadi mantan Eger jadi si cewek itu gamau lagi gabung. Tapi sekarang malah gabung lagi, labil amat." ocehnya.

Gamal & Flara [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang