Gamal & Flara [Completed]

Chapter 35

Mobil Jio, Taren, Putra dan motor milik Gamal sudah terparkir sempurna didepan gedung yang mereka tuju. Kost milik adik Putra yang bernama Putri.

"Ayo." ajak Putra.

"Ayah ada kuncinya?" tanya Gamal.

Putra menggelengkan kepalanya. "Ayah sudah menghubungi Putri. Dia sudah didalam. Ayo." ucapnya.

Putra tampak menggerak-gerakkan gembok yang ada dipagar itu. Hingga seorang wanita mendekati pagar da membukakan pagar tinggi itu. Terlihat sosok Putri disana.

"Ayo masuk." ucap Putri.

"Jadi apa yang bisa kubantu?" tanya Putri. Ia sudah mengetahui secara singkat mengenai salah satu anak kostnya yang hilang.

"Apakah itu berfungsi?" tanya Putra sambil menunjuk sebuah kamera kecil disudut yang mengarah langsung ke arah pagar.

Putri mengangguk. "Ikut aku." ucapnya.

Mereka pun mengikuti langkah Putri yang mengarah pada sebuah pintu putih yang bertuliskan "It's not your room." Ketika Putri membuka pintu itu menggunakan sidik jarinya, terlihatlah sebuah ruang kontrol cctv yang bahkan lebih cocok digunakan oleh perusahaan besar dan aparat negara.

Layar komputer yang banyak dan memperlihatkan banyaknya rekaman cctv di kost tersebut. Jio dan Taren menganga lebar ketika masuk kedalamnya.

"Jangan terkejut. Mbui memang punya jiwa kaya ayah. Cuma dia gabisa lolos polisi. Dia suka hal begini." ucap Gamal menjawab keheranan kedua sahabatnya itu.

Putri mendekati dua orang yang sibuk mengamati setiap cctv yang ada dilayar besar itu.  "Buka rekaman cctv pukul sebelas malam. Cctv arah kamar 9." perintah Putri ke salah satu pria yang duduk disisi kiri. "Buka rekaman cctv dipukul yang sama dengan arah ke pagar." perintahnya lagi ke pria yang duduk disisi kanan.

Tak butuh waktu lama akhirnya kedua pria itu mengatakan mereka sudah mendapatkannya. Dari rekaman yang ditampilkan dilayar yang sangat besar, keempat orang itu tampak mengamati dengan teliti.