Lima tahun kemudian...
"Ya! Berikan tatapan tajam itu! Nice! Lihat kiri dengan tatapan angkuh! Good job! Nice!" begitulah teriakan photographer ketika membidik foto model pria dihadapannya kali ini.
Tubuh atletis, tatapan tajam, dengan produk kemeja yang melekat sangat pas ditubuh model pria itu membuat sang juru foto puas akan foto-fotonya saat ini.
Kini seorang Gamala Feredico sudah menjadi model pria yang cukup terkenal dengan bayaran cukup mahal. Bahkan dia sudah sering berkesempatan menjadi salah satu model catwalk dibeberapa brand terkenal. Nama Gamal sudah sangat melejit.
"Nice one Gamala. It's done!" ucap sang juru foto.
Gamal pun mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada semua staff dan si juru foto itu sendiri. Kemudian ia masuk ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya menjadi sebuah kaus hitam dan celana abu-abu.
Gamal kemudian keluar dari gedung studio itu dan masuk kedalam Cadillac CT-6 berwarna hitam. "Ke tempat Rara ya, pak." ucap Gamal kepada supir yang sudah bekerja padanya selama 2 tahun belakangan.
Mobil itu berjalan dengan kecepatan sedang. Membelah jalanan dengan sangat hati-hati. Jarak antara Gamal menuju tempat tujuannya tidaklah jauh. Hanya sekitar dua puluh menit ia sampai disebuah cafe yang bernama Mysta Cafè.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gamal & Flara [Completed]
Teen Fiction🕢 COMPLETED🕢 🚨FOLLOW BEFORE READ🚨 Bukan cerita cinta biasa. Bukan cerita keluarga biasa. Bukan cerita yang bisa membuatmu terkejut. Bukan cerita yang bisa membuatmu menangis. Bukan cerita yang bisa membuatmu kagum. Bukan cerita yang bisa membuat...