Satu bulan kemudian, tepat hari ini adalah hari terakhir semua siswi kelas XII menyelesaikan ujian kelulusan mereka. Semua siswi kelas XII sangat bersuka cita, tapi ada juga yang bersedih karena akan berpisah dengan teman-teman mereka.
Sementara itu, para siswa sekolah laki-laki alias Chan dan teman-temannya dikabarkan telah di drop out dari sekolah beberapa hari setelah peristiwa itu sesuai kesaksian dari beberapa siswi yang menjadi korbannya dan orang tua mereka. Mereka juga sudah datang langsung pada Lia dan Ryujin untuk meminta maaf. Kalau saja bukan karena Lia, mungkin hari dimana Chan dan teman-temannya datang mereka sudah dibuat babak belur oleh Ryujin.
Dari arah gerbang sekolah sosok seorang gadis menarik perhatian semua siswi yang sedang berkumpul di lapangan. Ia membawa sebuket bunga dan ucapan selamat, "Lia." Teriaknya pada Lia yang sedang berbincang dengan Chaeryeong di bawah pohon.
Ketika Lia berbalik betapa terkejutnya dia melihat sosok gadis itu sedang berlari ke arahnya, "Yujin?"
Yujin tiba di hadapan Lia dan langsung memberikan Lia senyuman manis, "Hai. Selamat atas kelancaran ujian kelulusannya."
"Ini bunga buat lo." Yujin menyerahkan buket yang dibawanya tadi.
Lia pun membalas senyuman Yujin dan mengambil buket itu, "Gomawo, Yujin-ah."
"Ekhem... Gue jadi obat nyamuk nih disini." Goda Chaeryeong pada keduanya.
Lia dan Yujin hanya terkekeh mendengar ucapan Chaeryeong. "Hm.. Lia."
"Iya."
"Gue mau ajak lo makan malam bareng malam ini, sekalian buat ngerayain selesainya ujian kalian. Gimana?"
"Lia doang nih, gue nggak?"
"Gue ajak lo juga, sekalian deh lo ajak tuh unnie Lo."
"Hahahaha.. gue bercanda kali, Jin. Kalian pergi aja berdua malam ini, gue nggak bisa. Soalnya udah ada janji sama eomma Appa gue juga."
Mereka hanya tertawa, sementara itu di ujung koridor ada yang sangat tidak suka melihat kedekatan antara Lia dan Yujin. Siapa lagi kalau bukan Shin Ryujin. Baru saja Ryujin ingin menemui Lia tapi langkahnya terhenti begitu melihat Yujin sudah datang lebih dulu.
"Sabar, Ryu." Yeji dan Yuna mengusap bahu Ryujin.
Ryujin hanya menghela nafas dan berusaha untuk sabar. Ia sadar, ia bukan siapa-siapa yang bisa melarang Lia untuk dekat dan berteman dengan siapa saja. Ujian kelulusan pun sudah selesai, itu artinya pekerjaan Lia sudah selesai dan Lia akan pergi dari rumahnya.
✨✨✨
Malam ini Ryujin hanya tinggal di rumahnya, teman-temannya sedang merayakan ujian kelulusan mereka dengan pesta bersama keluarga masing-masing. Begitupun dengan Lia, meskipun tidak bersama keluarganya, Lia tetap merayakan ujian kelulusan bersama Yujin atas keinginan Yujin. Eomma Ryujin sedang lembur malam ini, dan mungkin mereka akan merayakan ujian kelulusan Ryujin dimalam berikutnya.
"Ah.. bosan banget, mending gue ke bar aja." Ryujin mengambil kunci mobil dan langsung berangkat menuju bar milik SinB.
Suasana bar saat ini sangat ramai, beberapa pengunjung sedang menari-nari menikmati alunan musik, ada juga yang asik meneguk minuman alkohol mereka termasuk Ryujin.
"Hai." Sapa seorang perempuan pada Ryujin. Yang di sapa hanya melirik sebentar lalu kembali menikmati minumannya.
"Boleh kenalan nggak?" Perempuan itu mencoba menggoda Ryujin. Merasa terganggu Ryujin pun pergi tanpa sepatah katapun pada perempuan itu. "Ih.. dasar sombong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Day [End]
RomanceAda apa dengan ku? Bukankah aku membencinya? - Ryujin Aku bingung dengan perasaanku pada mu Shin Ryujin. - Lia