1

1.2K 102 3
                                    

Ditengah jalan pagi yang cukup ramai orang-orang berlalu lalang untuk memulai aktivitas mereka. Mulai dari pegawai kantoran, anak sekolah ataupun pekerja-pekerja lain.

Ditengah jalan ramai itu juga seorang gadis berambut pendek melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tidak perduli dengan suasana jalan kota yang ramai itu.

Pagi ini dia akan kembali masuk sekolah setelah dua hari izin dengan alasan sedang sakit.

Kalian pasti bertanya-tanya. Jika sedang sakit kenapa minum alkohol? Dan dia juga masih sekolah, apa orang tuanya tidak melarang?

Sudah dibilang itu hanya alasan, dan orang tua nya? Mereka tidak tau anak mereka sering mabuk. Lalu bagaimana dengan wanita paruh baya yang dipanggil bibi?

Wanita itu sudah berkali-kali memperingati dan melarang nya, tapi tidak pernah di indahkan. Gadis itu selalu saja berkata baiklah aku ngga akan mengulangi nya... Tapi dia masih saja selalu mengulangi perbuatannya.

Bibi yang merupakan asisten rumah tangga di rumahnya tidak tega untuk melaporkan pada orang tua nya, apalagi beliau tau betul keadaan keluarga gadis tomboi itu.
.
.
.
.
Dengan kecepatan yang sangat tinggi sebuah mobil sport berwarna putih melaju. Orang yang mengemudikan nya benar-benar tidak perduli dengan pejalan kaki atau pengendara lain.

Ketika asik melajukan mobilnya ada seseorang yang menelfon-nya.

"Halo? Kenapa?"

"Yoi... Hari ini gua sekolah, ini lagi dijalan."

"Bentar lagi sampe... Kabarin gua kalau tu botak udah masuk!"

Sangat asik berbicara dengan orang melalui telepon membuat nya tidak focus pada jalan.

Tiba-tiba... Brug.

Dia menghentikan mobilnya yang sebelumnya sudah sedikit dipelankan lajunya, ia berhenti karena merasa menabrak sesuatu.

"Aish... Apa lagi sih itu" protesnya melihat ke arah luar melalui kaca depan mobilnya.

Dari tempat yang berbeda mungkin seseorang yang menelfon-nya tadi bertanya apa yang terjadi.

"Ngga tau... Bentar, gua mau cek dulu."

Dia memutuskan sambungan telepon dan langsung keluar dari mobilnya untuk melihat apa yang terjadi.

Begitu turun dari mobil dia melihat seorang gadis ber-swetter biru sedang terduduk didepan mobil nya memegang kakinya yang sedikit terkilir. Tapi bukannya mengkhawatirkan keadaan orang yang ditabraknya dia justru lebih mengkhawatirkan mobilnya dan marah pada orang itu.

"Aish... Mobil gua... Woi, lihat ini! Gara-gara lo mobil gua lecet."

Orang yang ditabrak hanya meringis menahan sakit pada kakinya.

"Dasar orang jaman sekarang, cari uang gini amat, bosan hidup Lo?" Ucapan menyakitkan keluar dari mulutnya.

Ia mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang lalu memberikan secara kasar pada orang yang sedang kesakitan itu.

Merasa urusan selesai gadis berambut pendek itu langsung meninggalkan orang yang ditabraknya tadi.

"Sombong sekali dia." Ketus gadis yang ditabrak itu ketika mobil gadis berambut pendek itu menjauh dari pandangan nya.

✨✨✨

Begitu memasuki lingkungan sekolah mobil putih berhasil membelah kumpulan siswi yang sedang asik jalan secara berkelompok.

"Dia masuk sekolah lagi hari ini." Ucap salah satu siswi.

Gadis itu turun dari mobilnya setelah memarkirkan mobil mewah itu.

Another Day [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang