Sehabis dari makam bubunnya Nana, Dreamies nggak langsung pulang. Mereka pergi makan siang di kaepci, lalu membeli snack dan bahan-bahan yang akan mereka makan buat tahun baruan nanti malem.
Rencananya, mereka mau barbeque-an di basecamp. Nggak cuma mereka bertujuh, tapi juga bersama orang tua masing-masing.
"Mau pada jemput ortu kapan?" tanya Jeno, soalnya dia mau ngabarin papa yang masih di kantor.
"Habis magrib aja," jawab Mark.
"Nah sip, jam segitu ayah urang pasti udah pulang."
Jeno menyadari kalau Lele -yang ada di sebelahnya-lagi ngelamun. Tatapannya kosong.
"Le, game over tuh," kata Jeno, membuyarkan lamunan Lele.
"Eh, iya."
"Maneh mikirin apa?" mungkin, Jeno terlalu keras bertanya, jadi semua member Dreamies menoleh padanya.
"Aku ... gak tahu mau ngajak siapa." Lele meringis setelahnya, habis ini pasti Mark atau Injun menginterogasinya. Jeno yang udah tahu apa masalah anak itu cuma melirik diam-diam.
"Mami maneh ke mana emang?"
"Mami gak ke mana-mana sih cuman-"
"Gak usah ajak siapa-siapa, urang juga gak akan," potong Injun.
Diliat dari raut Lele, cowok yang punya bahu sempit itu tahu apa dialami adiknya.
"Iya, A."
"Mark, sini geura," panggil Injun pada sang ketua. (Sini deh)
Injun membawa ketuanya itu ke balkon, mau membicarakan soal Lele dan -mungkin-masalah yang dialaminya.
"Hah? Kunaon?" (Kenapa?)
"Eta, si Lele kayaknya mah ada masalah. Sebagai mantan orang yang pernah punya masalah sama keluarga, urang yakin si Lele punya masalah juga di keluarganya." (*eta = itu)
Injun mengangguk setuju. Soalnya nggak menemukan letak masalah Lele ada di mana.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjelang tengah malam, tahun baruan yang bujang Dreamies adakan jadi makin rame. A' Juan ikut dateng sama ibu, cowok jangkung itu malah jadi babu para Dreamies karena sekarang dia ada di belakang pemanggang sama papanya Jeno. Kadang, A' Juan juga ngambilin minum buat para tamu yang dateng. Sedangkan Dreamies-nya malah asik main kembang api sama adiknya Mark.
