Gulf sampai di tempat yang dituju pada pukul setengah dua malam. Gulf menjadi berfikir, apa tidak salah Mew memberikan kejutan selarut ini? Dengan tempat yang jaraknya cukup jauh dari apartemennya.Tempatnya ternyata sebuah rumah, cahaya dari lampunya sangat terang. Pintunya bahkan sudah terbuka sangat lebar. Gulf sedikit ragu untuk masuk ke dalam, tetapi demi menghargai usaha Mew, Gulf memberanikan dirinya.
Di dalam Gulf melihat dengan jelas banyak foto polaroid yang menggantung di lampu tumblr yang sudah dihias sedemikian rupa. Gulf bergerak mendekat untuk melihat foto itu. Gulf terdiam saat ternyata foto itu bukan foto dirinya dengan Mew.
Tapi foto Mew dengan seseorang yang tidak Gulf kenal. Gulf membalikkan foto itu dan terukir dua nama.
Mew dan Tar.
Dada Gulf terasa sesak saat mengetahui ternyata keseluruhan foto yang ada tidak ada foto dirinya dengan Mew, semua hanya dipenuhi dengan foto Mew dan Tar. Lalu Gulf mendekati meja yang terdapat sebuah laptop dan kotak kecil.
Sedikit Gulf berharap bahwa kali ini, Mew benar-benar memberikan kejutan untuk dirinya.
Gulf membuka kotak berukuran kecil di depannya, terdapat sebuah surat. Gulf mulai membacanya.
Hai sayang
Selamat bertemu kembali di tanggal ini
Tanggal yang selalu kita nantikanSelamat hari jadi yang ke lima tahun
Terima kasih sudah menemaniku
Terima kasih sudah bertahan di sampingkuTar
Dua tahun kepergianmu, kenapa Phi belum bisa menerima? Kenapa Phi masih selalu merasakan kehadiranmu. Kenapa setiap mata terpejam namamu selalu menjadi yang terakhir tertulis diingatan.Di sana apa kamu bahagia? Apa kamu mendapatkan kasih sayang seperti yang selalu Phi berikan?
Tar, Phi merindukanmu
Phi ingin bertemu denganmu
Tidak bisakah kamu kembali sebentar?
Untuk sekedar melakukan sebuah pelukanTar
Phi menemukan penggantimu
Apa kamu tidak akan marah?
Selama ini Phi tidak pernah baik kepadanya, Phi masih selalu teringat dengan janjimu.Phi sangat mencintaimu bahkan sampai saat ini pun, Phi masih belum bisa melupakanmu
Cukup.
Gulf tidak tahan untuk membaca semua coretan yang tertera. Gulf mendongkakkan kepalanya untuk menghalau air matanya yang sialnya malah keluar.
Selama ini Gulf memang sudah terbiasa sakit hati karena Mew. Tapi kali ini, kenapa rasanya lebih menyakitkan? Apa seperti ini rasanya baru saja merasakan kebahagiaan tapi kembali dipatahkan. Hatinya mencelos setiap membaca kata per kata yang Mew tulis untuk seseorang yang sangat dicintainya.
Apa Gulf memang tidak pantas untuk dicinta?
Apa Gulf memang tidak akan pernah bisa memenangkan hati Mew?
Apa Gulf memang harus benar-benar menyerah?
Rasanya baru kemarin Gulf merasa Mew sangat menyayanginya dan dirinya bertekad akan berjuang sekali lagi. Tapi sekarang, Gulf kembali terluka, harapannya kembali dipatahkan.
Gulf memukul dadanya saat sesak semakin menusuk hatinya. "Sakit," lirihnya. Laki-laki yang sejak dulu sudah rapuh kini bahkan bertambah rapuh.
Gulf memaksakan diri dan hatinya untuk melihat apa yang ada di dalam laptop itu. Tidak menggunakan password dan Gulf langsung mengklik bagian file, hanya ada satu file.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me Please [END]
FanfictionGulf mencintai Mew. Sedangkan Mew masih mencintai masa lalunya. Mulutnya memang berkata tidak apa-apa, namun hati Gulf sangat terluka. Jika mencintai Mew ternyata akan se-menyakitkan ini, dari awal Gulf tidak akan pernah menerima. --- Enjoy with...